Mentan SYL dan Moeldoko Pantau Ketersediaan Pangan Pokok Setiap Provinsi

Selasa, 14 April 2020 - 19:14 WIB
Pada masa puncak panen raya, Kementan melakukan antisipasi untuk mejaga kestabilan harga. Salah satu solusinya adalah melalui Kostraling (Komando Startegi Penggilingan Padi) melalui pendekatakan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Rata-rata harga di tingkat petani Maret lalu Rp4.600 per kg, dan sesuai Permendag No 24 Tahun 2020 yang baru HPP GKP di tingkat petani naik sebesar Rp4.200 per kg dan diperkirakan akan turun saat puncak panen raya.

"Kami meminta daerah segera menyerap KUR dan meminta daerah mengawal harga jangan sampai di bawah HPP. Kita jaga stok pangan dan tingkatkan kesejahetaraan petani," cetusnya.

Pada kesempatan yang sama, Moeldoko sangat mengapresiasi keberadaan TTIC yang bisa menjadi penyambung antara petani dan masyarakat. Menurutnya hal ini dapat menjadi penyemangat tambahan bagi petani untuk menanam berbagai komoditi holtikultura, padi serta komoditi lainnya.

"Saya sangat apresiasi keberadaan TTIC ini. Toko tani itu benar-benar jadi solusi, karena menurut saya disini juga menjadi bridging atau menjadi penjembatan yang menjembatani antara produsen dengan konsumen," kata Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko menambahkan bahwa TTIC memiliki harga yang bisa terkontrol dengan baik serta konsumen bisa menikmati belanja dengan nyaman. Tidak lupa pihak ketiga juga akan mendapatkan keuntungan, diantaranya Ojol.

"Ojol juga akan memiliki pendapatan yang cukup baik. Untuk itu, sekali lagi bahwa saya ingin katakan toko tani ini sebuah solusi yang sangat-sangat baik," tambahnya.

Moeldoko berharap Kementan bersama seluruh kepala dinas di seluruh Indonesia bisa terus mengembangkan lebih luas lagi keberadaan TTIC bahkan menurutnya TTIC akan sangat luar biasa jika tersedia hingga ke kabupaten.

"Jangan lupa petunjuk kebersihan harus menjadi prioritas untuk penanganan Covid ini, masyarakat harus selamat dari virus ini untuk Presiden sudah melakukan berbagi upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat," tutupnya.
(bon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More