Waskita Karya Kantongi Persetujuan 21 Bank untuk Restrukturisasi
Kamis, 16 Mei 2024 - 15:10 WIB
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menargetkan proses restrukturisasi keuangan rampung di semester I-2024. Saat ini, emiten bersandi saham WSKT ini sudah mendapatkan persetujuan dari 21 perbankan Himbara maupun swasta.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, pihaknya fokus melakukan komunikasi dengan stakeholders terkait agar bisa meraih persetujuan restrukturisasi, terutama pemegang obligasi dan perbankan.
“Seluruh perbankan Himbara dan swasta secara prinsip telah menyetujui skema restrukturisasi. Selain itu, perseroan juga telah mendapat persetujuan atas 3 seri Obligasi Non Penjaminan,” ujar Ermy, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: 5 BUMN Karya Absen Tebar Dividen, Wamen BUMN: Sedang Penyehatan
Berkat hal itu, PEFINDO menaikkan peringkat obligasi Waskita dari posisi idD menjadi idB. Hal ini menjadi pendorong optimisme Perseroan untuk dapat memulihkan kinerja perusahaan.
Menurutnya, Waskita Karya telah melakukan upaya untuk meningkatkan tata kelola dan performa perusahaan melalui 8 stream penyehatan keuangan, salah satunya menerapkan code of conduct.
Selain itu, BUMN Karya ini juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan, serta melakukan efisiensi beban biaya operasional hingga reorganisasi untuk mendukung konsep lean office.
“Pengelolaan SDM yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi bisnis yang dilakukan Waskita Karya,” paparnya.
Baca Juga: Saham Setahun Digembok, Begini Respons Waskita Karya di Tengah Ancaman Delisting
Perseroan memang tengah membangun hampir 100 proyek. Misalnya, pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non - jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lain-lain.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, pihaknya fokus melakukan komunikasi dengan stakeholders terkait agar bisa meraih persetujuan restrukturisasi, terutama pemegang obligasi dan perbankan.
“Seluruh perbankan Himbara dan swasta secara prinsip telah menyetujui skema restrukturisasi. Selain itu, perseroan juga telah mendapat persetujuan atas 3 seri Obligasi Non Penjaminan,” ujar Ermy, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: 5 BUMN Karya Absen Tebar Dividen, Wamen BUMN: Sedang Penyehatan
Berkat hal itu, PEFINDO menaikkan peringkat obligasi Waskita dari posisi idD menjadi idB. Hal ini menjadi pendorong optimisme Perseroan untuk dapat memulihkan kinerja perusahaan.
Menurutnya, Waskita Karya telah melakukan upaya untuk meningkatkan tata kelola dan performa perusahaan melalui 8 stream penyehatan keuangan, salah satunya menerapkan code of conduct.
Selain itu, BUMN Karya ini juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan, serta melakukan efisiensi beban biaya operasional hingga reorganisasi untuk mendukung konsep lean office.
“Pengelolaan SDM yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi bisnis yang dilakukan Waskita Karya,” paparnya.
Baca Juga: Saham Setahun Digembok, Begini Respons Waskita Karya di Tengah Ancaman Delisting
Perseroan memang tengah membangun hampir 100 proyek. Misalnya, pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non - jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lain-lain.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda