Kemudahan Akses Lahan dan Perizinan Bisa Dukung Kemandirian dan Ketahanan Energi

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:29 WIB
Sambung Ryan menyebut, saat ini devisa yang terpakai untuk impor memang masih tinggi. Untuk minyak misalnya, dengan asumsi bahwa Indonesia masih membutuhkan sekitar 500 ribu barel per hari dari impor.

“Jika menggunakan asumsi harga minyak dunia APBN sekitar 82 dolar AS per barel, berarti kita butuh 41 juta dolar AS per hari untuk membeli minyak dari pasar Singapura. Jika dikalikan kurs sekarang sekitar Rp16 ribu per dolar AS, maka angkanya adalah Rp656 miliar per hari hanya untuk membeli minyak internasional. Itu kan pemborosan,” urai Ryan.

Hanya positif bagi perekonomian nasional? Tentu tidak. Ryan juga menyebut, kemudahan perizinan pun berdampak positif juga bagi daerah bersangkutan. “Kan ada yang namanya Dana Bagi Hasil (DBH), sudah ada aturannya,” lanjut Ryan.

Sebelumnya PHE memang terus menunjukkan kinerja positif. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More