PHK Karyawan Tokopedia Usai Merger Dinilai Wajar, Ini Kata Pengamat

Minggu, 16 Juni 2024 - 18:00 WIB
“Jika strategi dan targetnya berjalan dengan baik alias ada pertumbuhan atau perkembangan bisnis misalnya setahun ke depan, bukan tidak mungkin perusahaan itu membutuhkan tambahan SDM melakukan perekrutan lagi pada divisi-divisi yang memang perlu adanya penambahan SDM,” katanya.

Terlebih, secara industri e-commerce ke depannya masih akan terus mengalami pertumbuhan. "Kalau kita lihat e-commerce baik secara gross merchandise value (GMV) atau secara kunjungan pembeli masih akan mengalami peningkatan di tahun ini maupun di tahun depan, meksipun tidak setinggi saat pandemi. Oleh asumsi itu, maka kebutuhan SDM di industri ini masih akan tinggi," ujar Farras.

Seperti diketahui, Tokopedia telah mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan penyesuaian jumlah karyawannya usai 75% saham perusahaan berpindah ke TikTok. Manajemen Tokopedia juga telah melakukan pemetaan internal dan menemukan beberapa area yang perlu dillakukan penyesuaian agar sejalan dengan bisnis perusahaan.

"Menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan," ujar Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak, Jumat lalu (14/6/2024). Nuraini menyatakan penyesuaian ini dilakukan perusahaan dapat terus bertumbuh.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More