Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 Sampai 30 Juni Diperpanjang Lagi
Jum'at, 28 Juni 2024 - 19:45 WIB
JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang relaksasi harga acuan pemerintah (HAP) gula konsumsi di tingkat konsumen. Melalui keputusan tersebut harga gula konsumsi masih dikisaran Rp17.500 per kilogram (Kg).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan relaksasi harga acuan pemerintah untuk gula konsumsi diperpanjang hingga terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan).
Beleid tersebut merupakan perubahan kedua atas Perbadan Nomor 11 Tahun 2022 yang mengatur harga acuan pemerintah gula konsumsi. Saat ini, Perbadan tengah menunggu harmonisasi yang nanti dilakukan beberapa kementerian terkait.
"HAP relaksasi akan diperpanjang sampai terbitnya Perbadan menunggu harmonisasi antar kementerian," ujar Arief saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Adapun, relaksasi HET gula di tingkat konsumen sebelumnya ditetapkan Rp17.500 per kg dan hanya berlaku sampai 30 Juni 2024. Artinya, ketika relaksasi diperpanjang, maka harga acuan ini masih akan berlaku ke depannya.
Semula harga gula konsumsi berada di kisaran Rp16.000 per Kg menjadi, namun naik di level Rp17.500 per Kg. Penyesuaian komoditas ini berdasarkan surat Badan Pangan Nasional Nomor 296/TU.01.02/B/043/2024 yang diterbitkan pada 4 April 2024 lalu atau H-6 menjelang hari raya lebaran.
Baca Juga: Inflasi 2,84% dan Ekonomi Tumbuh 5,1%, Jokowi: Segar Sekali
Lewat surat tersebut, maka peritel bisa mulai menggunakan harga baru sejak 5 April 2024 sampai 31 Mei 2024. Arief mengatakan, kebijakan menaikan harga gula bertujuan agar gula tidak hilang di pasar, akibat harga yang tinggi di luar. Sehingga para pelaku usaha masih bisa melakukan penyesuaian harga mengikuti situasi global.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan relaksasi harga acuan pemerintah untuk gula konsumsi diperpanjang hingga terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan).
Beleid tersebut merupakan perubahan kedua atas Perbadan Nomor 11 Tahun 2022 yang mengatur harga acuan pemerintah gula konsumsi. Saat ini, Perbadan tengah menunggu harmonisasi yang nanti dilakukan beberapa kementerian terkait.
"HAP relaksasi akan diperpanjang sampai terbitnya Perbadan menunggu harmonisasi antar kementerian," ujar Arief saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024).
Adapun, relaksasi HET gula di tingkat konsumen sebelumnya ditetapkan Rp17.500 per kg dan hanya berlaku sampai 30 Juni 2024. Artinya, ketika relaksasi diperpanjang, maka harga acuan ini masih akan berlaku ke depannya.
Semula harga gula konsumsi berada di kisaran Rp16.000 per Kg menjadi, namun naik di level Rp17.500 per Kg. Penyesuaian komoditas ini berdasarkan surat Badan Pangan Nasional Nomor 296/TU.01.02/B/043/2024 yang diterbitkan pada 4 April 2024 lalu atau H-6 menjelang hari raya lebaran.
Baca Juga: Inflasi 2,84% dan Ekonomi Tumbuh 5,1%, Jokowi: Segar Sekali
Lewat surat tersebut, maka peritel bisa mulai menggunakan harga baru sejak 5 April 2024 sampai 31 Mei 2024. Arief mengatakan, kebijakan menaikan harga gula bertujuan agar gula tidak hilang di pasar, akibat harga yang tinggi di luar. Sehingga para pelaku usaha masih bisa melakukan penyesuaian harga mengikuti situasi global.
(nng)
tulis komentar anda