Boeing Mengaku Bersalah atas Penipuan 2 Kecelakaan Fatal Pesawat 737 MAX

Senin, 08 Juli 2024 - 12:59 WIB
Menurut pengajuam, produsen pesawat juga setuju untuk menginvestasikan setidaknya USD455 juta selama tiga tahun ke depan untuk memperkuat program keselamatan dan kepatuhannya.

Departemen Kehakiman (DOJ) akan menunjuk pihak ketiga untuk mengawasi kepatuhan perusahaan. Mereka diharuskan secara terbuka mengajukan laporan tahunan pengadilan tentang kemajuan perusahaan.

Boeing juga akan menjalani masa percobaan, di mana perusahaan diminta berkomitmen untuk tidak melanggar hukum apa pun, selama tiga tahun.

Sebagai informasi sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2021, Boeing harus membayar denda pidana sebesar USD243,6 juta dan mengakui telah menipu Administrasi Penerbangan Federal (FAA) tentang sistem kontrol penerbangan yang tidak jelas terkait dengan kecelakaan tersebut.

Namun perjanjian ini dikritik keras oleh keluarga korban kecelakaan, yang tidak diajak berkonsultasi sebelum perjanjian ini diresmikan. Hanya beberapa hari sebelum perjanjian ini akan berakhir, sebuah panel badan pesawat meledak pada sebuah pesawat jet 737 Max 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines pada awal Januari.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More