Pabrik Tekstil RI Bertumbangan, Tinggal Sisa Satu di Jakarta Timur
Senin, 08 Juli 2024 - 22:16 WIB
"Pabrik tekstil itu sebelumnya kita ada enam. Jadi memang terhitung semenjak Covid ya. Nah, dalam kondisi-kondisi seperti itu, kita ditekan lagi dengan Permendag 08 ini kan. Perusahaan juga melihat bahwa kondisi dengan Permendag 8 ini, wah kondisinya udah luar biasa nih, tekstil dan lain-lain ini," ungkap Andre.
Andre memaparkan kelima pabrik yang tutup tersebut, sudah tidak beroperasi kembali. Ia menuturkan proses tutupnya pabrik tekstil tersebut diawali dengan mengurangi jam kerja para pekerjanya.
"Akhirnya mereka tidak bisa bertahan. Mulai mengurangi jam kerja, mengurangi pekerjanya, merumahkan pekerjanya. Jadi artinya disitu akhirnya semua tutup. Tutup, bukan relokasi lho," tegas Andre.
Kendati demikian, Andre belum bisa menyebutkan kelima perusahaan tekstil di Jakarta yang telah gulung tikar tersebut. Ia mengatakan akan memberikan data lengkapnya setelah mengecek kembali rincian kondisi perusahaan-perusahaan tekstil tersebut.
Andre memaparkan kelima pabrik yang tutup tersebut, sudah tidak beroperasi kembali. Ia menuturkan proses tutupnya pabrik tekstil tersebut diawali dengan mengurangi jam kerja para pekerjanya.
"Akhirnya mereka tidak bisa bertahan. Mulai mengurangi jam kerja, mengurangi pekerjanya, merumahkan pekerjanya. Jadi artinya disitu akhirnya semua tutup. Tutup, bukan relokasi lho," tegas Andre.
Kendati demikian, Andre belum bisa menyebutkan kelima perusahaan tekstil di Jakarta yang telah gulung tikar tersebut. Ia mengatakan akan memberikan data lengkapnya setelah mengecek kembali rincian kondisi perusahaan-perusahaan tekstil tersebut.
(nng)
tulis komentar anda