Market Outlook 2024: Iklim Investasi di Masa Transisi Diyakini Tetap Kondusif
Kamis, 18 Juli 2024 - 16:02 WIB
Salah satu indikatornya adalah jumlah investor reksa dana naik signifikan mencapai angka 11,9 juta, di mana sekitar 60%-nya adalah generasi muda. Karena itu Mandiri Group berkomitmen terus berinovasi dan berkolaborasi, dengan dimotori Mandiri Investasi sebagai perusahaan asset management yang memiliki pengalaman dan kompetensi.
"Mandiri Group akan mendorong Mandiri Investasi untuk dapat tumbuh berkelanjutan, menjaga kualitas pengelolaan produk investasi sehingga dapat terus bersaing di level nasional maupun regional serta memberikan nilai tambah bagi investor," kata Aquarius.
Sementara, Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi pada acara Market Outlook 2024 tersebut mengatakan bahwa di tahun 2024, ekonomi dunia dipengaruhi beberapa isu global. Isu yang menjadi perhatian utama adalah perbedaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lambat menurun ditambah ketegangan geopolitik.
Kondisi ekonomi global tersebut menurutnya akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Namun, imbuh dia, struktur ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perkembangan positif. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan selama 50 bulan berturut-turut, pertumbuhan PDB kuartal pertama 2024 yang masih terjaga di atas 5%. Dari sisi kebijakan fiskal, sambung dia, Indonesia pun mampu menggunakan anggaran secara disiplin. Sedangkan dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) proaktif menjaga nilai tukar rupiah di tengah suku bunga AS yang masih tinggi.
Terkait investasi, lanjut Aliyahdin, Mandiri Investasi meyakini dengan mempertimbangkan aspek environmental, social and governance (ESG) dalam penyusunan portofolio investasi, investor dapat berperan penting dalam keberlanjutan dunia serta memberikan manfaat return yang menarik bagi investor.
"Mandiri Investasi selalu berupaya memberikan solusi investasi yang prudent melalui produk-produk investasi dengan variasi yang lengkap, dari reksa dana konvensional hingga produk investasi alternatif. MMI juga telah meluncurkan produk baru Reksa Dana Mandiri ETF SRI-Kehati untuk menjadi tambahan pilihan investasi dengan memperhatikan faktor ESG. Kami berharap Mandiri Investasi dapat selalu menjadi partner terdepan dan terpercaya dalam perjalanan investasi," tutupnya.
"Mandiri Group akan mendorong Mandiri Investasi untuk dapat tumbuh berkelanjutan, menjaga kualitas pengelolaan produk investasi sehingga dapat terus bersaing di level nasional maupun regional serta memberikan nilai tambah bagi investor," kata Aquarius.
Sementara, Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi pada acara Market Outlook 2024 tersebut mengatakan bahwa di tahun 2024, ekonomi dunia dipengaruhi beberapa isu global. Isu yang menjadi perhatian utama adalah perbedaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lambat menurun ditambah ketegangan geopolitik.
Kondisi ekonomi global tersebut menurutnya akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Namun, imbuh dia, struktur ekonomi Indonesia telah mengalami banyak perkembangan positif. Indonesia mencatatkan surplus perdagangan selama 50 bulan berturut-turut, pertumbuhan PDB kuartal pertama 2024 yang masih terjaga di atas 5%. Dari sisi kebijakan fiskal, sambung dia, Indonesia pun mampu menggunakan anggaran secara disiplin. Sedangkan dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) proaktif menjaga nilai tukar rupiah di tengah suku bunga AS yang masih tinggi.
Terkait investasi, lanjut Aliyahdin, Mandiri Investasi meyakini dengan mempertimbangkan aspek environmental, social and governance (ESG) dalam penyusunan portofolio investasi, investor dapat berperan penting dalam keberlanjutan dunia serta memberikan manfaat return yang menarik bagi investor.
"Mandiri Investasi selalu berupaya memberikan solusi investasi yang prudent melalui produk-produk investasi dengan variasi yang lengkap, dari reksa dana konvensional hingga produk investasi alternatif. MMI juga telah meluncurkan produk baru Reksa Dana Mandiri ETF SRI-Kehati untuk menjadi tambahan pilihan investasi dengan memperhatikan faktor ESG. Kami berharap Mandiri Investasi dapat selalu menjadi partner terdepan dan terpercaya dalam perjalanan investasi," tutupnya.
(fjo)
tulis komentar anda