10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Kereta Api Indonesia Lebih Maju dan Modern
Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:51 WIB
Hingga kini, MRT Lebak Bulus-Bundaran HI yang beroperasi sejak Maret 2019 telah melayani 120 juta penumpang. Karenanya, pemerintah terus berupaya memperluas jaringan MRT agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati layanan ini.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga ingin segera dilakukannya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian terkait rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Berdasarkan kajian tersebut, diperkirakan waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 4 jam saja.
"Apabila kereta cepat Jakarta-Surabaya itu jadi, kan kalau ke Bandung itu kan kira kira 140 Km ditempuh sekitar 40 menit sampai Tegalluar, kalau Jakarta - Surabaya kira kira 900 km, ini 4 jam sudah sampai Surabaya," ujar Menhub.
Menhub mengatakan, proyek tersebut targetnya akan dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), utama untuk investor asing. Sebab menurutnya proyek tersebut akan memerlukan banyak pembiayaan, sehingga bisa membebankan fiskal negara.
"Saya berharap pemikiran yang berimbang antara pemanfaatan dengan bagaimana penganggaran, kita harapkan bahwa ini menjadi KPBU, swasta asing, sehingga fiskal itu bisa ditanggung bersama dengan kita, kalau kita berhasil melakukan itu pasti banyak pertumbuhan yang baik," tambahnya.
10 Tahun Jokowi Bangun Transportasi Perekeretaapian
MRT Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu 24 Maret 2019.
Peresmian ini juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga ingin segera dilakukannya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian terkait rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Berdasarkan kajian tersebut, diperkirakan waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 4 jam saja.
"Apabila kereta cepat Jakarta-Surabaya itu jadi, kan kalau ke Bandung itu kan kira kira 140 Km ditempuh sekitar 40 menit sampai Tegalluar, kalau Jakarta - Surabaya kira kira 900 km, ini 4 jam sudah sampai Surabaya," ujar Menhub.
Menhub mengatakan, proyek tersebut targetnya akan dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), utama untuk investor asing. Sebab menurutnya proyek tersebut akan memerlukan banyak pembiayaan, sehingga bisa membebankan fiskal negara.
"Saya berharap pemikiran yang berimbang antara pemanfaatan dengan bagaimana penganggaran, kita harapkan bahwa ini menjadi KPBU, swasta asing, sehingga fiskal itu bisa ditanggung bersama dengan kita, kalau kita berhasil melakukan itu pasti banyak pertumbuhan yang baik," tambahnya.
10 Tahun Jokowi Bangun Transportasi Perekeretaapian
MRT Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu 24 Maret 2019.
Peresmian ini juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
tulis komentar anda