Daftar Negara yang Terang-terangan Melakukan Dedolarisasi

Minggu, 03 November 2024 - 11:09 WIB
Sistem pembayaran MIR Rusia melayani 10% warga Rusia melalui 13,9 juta kartu. Antara tahun 2022 dan pertengahan 2023, pembayaran dalam rubel melonjak dari 10% menjadi 40%, menandai perubahan substansial dalam praktik perdagangan dan kemandirian finansial Rusia.

India

Pada Agustus 2023, bank-bank dari 20 negara membuka rekening rupee khusus di India, yang memulai proses dedolarisasi resmi. Ini termasuk 34 bank Rusia yang bekerja sama dengan 14 lembaga keuangan India.

India telah menandatangani perjanjian komprehensif dengan UEA dan Arab Saudi untuk menggunakan rupee dan dirham untuk perdagangan. Karena perubahan harga rupee, pembeli minyak lebih memilih dirham, yang menyebabkan perubahan signifikan dalam pembayaran perdagangan energi.

Brasil

Brasil membuka bank kliring yuan pertamanya pada tahun 2023 dan bergabung dengan CIPS melalui kemitraan strategis. Pada 5,37%, yuan kini menyumbang lebih banyak cadangan devisa Brasil daripada euro, yang menunjukkan komitmen negara tersebut terhadap diversifikasi mata uang dan dengan demikian berkontribusi pada de-dolarisasi.

Pemerintah baru-baru ini menyelesaikan perdagangan langsung pertamanya menggunakan yuan dan real, yang membuka jalur baru bagi perdagangan Amerika Selatan.

Kamboja

Kamboja tumbuh melalui ekspor manufaktur elektronik dan pembangunan ekonomi strategis. Bank sentralnya membutuhkan peningkatan cadangan mata uang asing sembari menerapkan kebijakan keuangan baru. Meningkatnya pariwisata membantu memperkuat mata uang lokal melalui aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.

Indonesia
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More