Kemasan dari PET Lebih Praktis dan Mudah Didaur Ulang

Rabu, 02 September 2020 - 14:15 WIB
Foto/dok
JAKARTA - Meningkatnya konsumsi rumah tangga khususnya di kawasan-kawasan perumahan baru yang dikembangkan membuat penggunaan bahan baku plastik ikut meningkat. Namun, kemasan plastik sebaiknya memiliki desain mudah didaur ulang. Selain lebih ramah lingkungan, kemasan plastik jika dikelola dengan benar dapat menggerakkan kegiatan ekonomi sirkular.

Menurut ahli teknologi polimer Fakultas Teknik Universitas Indonesia Mochamad Chalid, produk plastik merupakan bahan yang diformulasikan dari polimer sebagai bahan baku utama dan aditif-aditif sebagai bahan baku pembantu. Karena memerlukan waktu degradasi yang bertahun-tahun, produk plastik harus didesain sebagai bahan yang dapat didaur ulang. Dengan daur ulang, bahan plastik bisa terus memiliki nilai ekonomi, baik sebelum digunakan, saat digunakan, maupun setelah digunakan. (Baca: 70 Rekannya Meninggal, Para Perawat Kini Mulai Khawatir Tertular Covid-19)

"Pendaurulangan limbah plastik produk kemasan pangan merupakan solusi efektif dan berdaya guna terhadap tumpukan limbah plastik yang menjadi masalah lingkungan di Indonesia,” ujarnya.

Solusi ini juga memberikan banyak dampak positif bagi sektor lain, seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat, yang berbasis pada prinsip ekonomi sirkular.



Chalid menjelaskan, jenis plastik yang paling mudah didaur ulang, yakni polyethylene terephthalate yang biasa disingkat PET, dengan kode nomor 1. Penomoran ini berpedoman pada resin identification code (RIC) yang diterbitkan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada 1988 di Amerika Serikat. PET merupakan jenis plastik yang banyak digunakan sebagai produk kemasan minuman, dalam bentuk botol plastik yang berwarna jernih atau transparan. (Baca juga: Hamas Sebut Kespakatan UEA-Israel Memalukan)

“Karena plastik PET memiliki banyak sifat unggul seperti lebih bening, kedap gas dan air, tahan pelarut, kuat, serta relatif lebih ringan dibandingkan kemasan lain untuk volume yang sama,” jelasnya.

Selain mudah didaur ulang, limbah plastik PET bisa dikonversi menjadi produk turunan yang beragam dan bernilai ekonomi relatif tinggi, dikarenakan kestabilan sifat-sifatnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim mengungkapkan, selain ramah lingkungan, kemasan plastik PET juga menghadirkan benefit lain, yakni membantu menggerakkan roda perekonomian. Hal ini karena plastik PET mudah didaur ulang sehingga terus memiliki nilai ekonomis baik sebelum digunakan, saat digunakan, maupun setelah digunakan. (Lihat videonya: Kericuhan Warnai Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kesepuhan Cirebon)

Christine menjelaskan, plastik sekali pakai, termasuk galon air mineral sekali pakai, itu tidak masalah asalkan berbahan dasar PET karena mudah didaur ulang. "Galon plastik berbahan dasar PET mudah sekali didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penggunaan bahan ini sejalan dengan visi KLHK mengenai peta penanganan sampah melalui pendaurulangan dan pemanfaatan kembali dengan prinsip sirkulasi ekonomi," ujarnya. (Anton C)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More