Satgas PEN Kejar Realisasi Anggaran Rp100 Triliun, Dua Program Ini Dikebut

Rabu, 16 September 2020 - 17:36 WIB
Ilustrasi foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
JAKARTA - Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejak Komite Penanganan Covid-19 dibentuk, ada penambahan realisasi anggaran di sektor ekonomi mencapai Rp87,58 triliun.

Dia menargetkan realisasi penanganan Covid-19 di sektor ekonomi bisa mencapai Rp100 triliun akhir bulan ini. “Kita masih punya waktu 2 minggu lagi atau 2 minggu plus dua hari, yang Insha Allah kita akan kejar angkanya bisa mencapai Rp100 triliun,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (16/9/2020).

Dia mengungkapkan alasan mengapa realisasi penanganan Covid di bawah Satgas PEN harus mencapai Rp100 triliun. Salah satunya dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal III. (Baca juga: RI Gandeng UNICEF dan Genjot Kerja Sama demi Vaksin Covid-19 Murah )



“Karena diharapkan kalau angka ini bisa mencapai Rp100 triliun efek multipliernya bisa sangat membantu untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III ini. Jadi konsentrasi kami, konsentrasi tim Satgas Pemulihan Dan Transformasi Ekonomi adalah mengejar angka Rp100 triliun sampai akhir September,” ujarnya.

Dia mengatakan ada dua program besar yang menjadi fokus Satgas PEN sampai akhir September ini yakni Banpres Produktif bagi pelaku UMKM dan subsidi gaji alias BLT karyawan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. (Baca juga: Waduh! Bansos dan BLT Bakal Distop Nih.. )

Total pagu anggaran Banpres Produktif sebesar Rp22 triliun. Saat ini sudah tersalurkan Rp13 triliun atau 66%. “Banpres produktif sekitar Rp8,6 triliun, kita akan coba salurkan sampai akhir bulan,” ungkapnya.

Sementara itu realisasi program subsidi gaji telah mencapai Rp7 triliun atau 17,4% dari pagu anggaran Rp37,8 triliun. Pemerintah pun akan terus menggenjot pencairan subsidi gaji hingga akhir September ini. “Kemudian program subsidi gaji yang ini sekitar 8,8 triliun akan kita coba dorong agar bisa disalurkan di akhir September," ungkapnya. (Baca juga: Menaker Bilang BLT Karyawan Tahap III Sudah Cair, Buruan Cek Rekening! )

Jika kedua program unggulan tadi bisa diselesaikan sampai akhir September, maka akan ada sekitar Rp17,4 triliun tambahan yang bisa disalurkan. "Dan itu bisa mendorong pencapaian kita menyentuh angka Rp100 triliun dalam tiga bulan terakhir,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More