Bos OJK Klaim Modal Perbankan RI Paling Kuat se-ASEAN

Senin, 28 September 2020 - 08:30 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Foto/SINDONews
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan permodalan perbankan Indonesia masih kuat. Bahkan, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan permodalan perbankan Indonesia paling kuat se- ASEAN.

"Permodalan perbankan ini kita desain dengan kuat dan memang sudah kita desain untuk berbagai kondisi baik normal maupun krisis jadi kuat. Bahkan permodalan kita terkuat di ASEAN," kata Wimboh dalam video yang diunggah Youtube, Senin (28/9/2020).



Menurut dia permodalan perbankan yang kuat dikarenakan dibantu oleh berbagai kebijakan pelonggaran Bank Indonesia. Diantaranya adalah suku bunga yang diturnkan serta penurunan giro wajib minimum (GWM) pada perbankan. "Likuditas enggak ada masalah karena BI udah memberikan stimulus yang mana menurunkan GWM," kata dia.



Sebagai informasi, untuk perkembangan restrukturisasi perbankan per 7 September 2020 (data 100 perbankan) telah diberikan kepada kepada 7,38 juta nasabah dengan nilai Rp878,57 triliun. Lalu, untuk restrukturisasi perusahaan pembiayaan realisasi per 22 September 2020, terdapat 182 perusahaan pembiayaan yang melakukan restrukturisasi dengan nilai Rp168,77 triliun kepada 5,2 juta jumlah kontrak pemohon restrukturisasi, dan 4,5 juta jumlah kontrak restrukturisasi yang disetujui.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More