Di Tangan Milenial Masa Depan Pasar Modal

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:20 WIB


Terpisah, investor milenial, Baharuddin, 22 tahun menuturkan, tidak dipungkiri memang peran milenial termasuk dirinya dalam menjaga stabilitas pasar modal di era new normal sangat besar.

Bahkan, ungkapnya, kini muncul tren memberikan mahar berupa saham sehingga dengan adanya tren tersebut banyak milenial yang tertarik melakukan hal yang sama.

“Peran milennial dan Galeri Investasi menjadi satu hal utama dalam menjaga stabilitas pasar modal, karena dengan hadirnya galeri investasi di universitas mahasiswa dan dosen sudah melek akan investasi, bukan hanya dalam tataran teori saja,” paparnya yang juga aktif di Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Dia menjelaskan, jika Galeri Investasi Unismuh juga pernah bekerja sama salah satu kabupaten untuk menjadikan desa nabung saham jadi masyarakat yang berada di pelosok terjangkau, dengan adanya galeri.

Investor milennial lainnnya asal Palu, yang juga seorang broker, Dion Yosafat Prabowo Tokalende, 23 tahun menuturkan, peran milenial yang merupakan generasi dengan proporsi terbesar dari populasi Indonesia bisa berpatisipasi dalam meningkatkan jumlah investor domestik, sehingga bisa berpengaruh dalam pergeseran struktur kepemilikan (ownership) dari emiten di pasar modal Indonesia.

“Apalagi, kita tahu selama pandemi ini investor asing banyak yang melepas kepemilikan sahamnya di Indonesia. Nah ketika proporsi kepemilikan saham di Pasar Modal Indonesia lebih dominan oleh investor domestik, setidaknya ini bisa meringankan beban pasar modal dalam menghadapi dampak dari gejolak perekonomian atau sentimen global. Kita seperti memegang kemudi atas pasar modal kita sendiri,” tuturnya.

Demikian halnya diungkapkan investor milenial yang kini juga seorang broker, Ashabul Khahfi, 24 tahun, mengaku peran milenial sangat besar.



“Saat ini, jumlah investor saham kita di pasar modal hampir kurang lebih 45% milenial ini tidak lepas dengan peran Galleri-galeri investasi yang ada di kampus dan komunitas-komunitas saham yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More