8 Bulan Perangi Covid-19, Sri Mulyani: Semoga Semangat Saya Masih Membara
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 11:17 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terus berusaha agar tetap semangat menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sekitar 8 bulan di Indonesia (Maret-Oktober 2020).
Menurut dia, pandemi Covid-19 adalah tantangan yang luar biasa dan sangat nyata tidak hanya bagi kesehatan tapi seluruh sektor. Oleh karenanya, perlu semangat yang tinggi untuk terus memulihkan perekonomian dari dampak pandemi ini.
"Saya berharap saya masih punya semangat membara di diri saya untuk hal yang fundamental di Indonesia," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Video MK, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Ini Sebenarnya Fungsi Vaksin )
Dia menjelaskan, dibutuhkan ide dan imajinasi yang tinggi dalam membangun masa depan bangsa pasca Covid-19. Ide dan imajinasi ini yang harus disalurkan melalui penerapan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.
"Harus punya imajinasi, ide, lalu ide tersebut diterjemahkan menjadi kebijakan yang bisa diterapkan. Imajinasi dari bapak-bapak pendiri bangsa kita itu sangat mulia. Kita ingin punya bangsa dan negara yang sejahtera, adil, dan menjadi bangsa yang selalu berkontribusi kepada kesejahteraan dunia," katanya. (Baca juga: Kolaborasi Fintech Lending dan Perbankan Bantu Pemulihan Ekonomi )
Dia pun menekankan akan berikhtiar dalam menangani dampak sosial, ekonomi, dan sistem keuangan yang terancam akibat adanya kebangkrutan dunia usaha pada semua sektor. Mulai dari transportasi, perhotelan, restoran, manufaktur, perdagangan hingga konstruksi.
"Berbagai ikhtiar mengatasi Covid-19 dengan upaya penemuan vaksin masih dalam proses pengembangan dan butuh waktu dan persiapan yang rumit untuk penerapannya," tandasnya.
Menurut dia, pandemi Covid-19 adalah tantangan yang luar biasa dan sangat nyata tidak hanya bagi kesehatan tapi seluruh sektor. Oleh karenanya, perlu semangat yang tinggi untuk terus memulihkan perekonomian dari dampak pandemi ini.
"Saya berharap saya masih punya semangat membara di diri saya untuk hal yang fundamental di Indonesia," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Video MK, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Ini Sebenarnya Fungsi Vaksin )
Dia menjelaskan, dibutuhkan ide dan imajinasi yang tinggi dalam membangun masa depan bangsa pasca Covid-19. Ide dan imajinasi ini yang harus disalurkan melalui penerapan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.
"Harus punya imajinasi, ide, lalu ide tersebut diterjemahkan menjadi kebijakan yang bisa diterapkan. Imajinasi dari bapak-bapak pendiri bangsa kita itu sangat mulia. Kita ingin punya bangsa dan negara yang sejahtera, adil, dan menjadi bangsa yang selalu berkontribusi kepada kesejahteraan dunia," katanya. (Baca juga: Kolaborasi Fintech Lending dan Perbankan Bantu Pemulihan Ekonomi )
Dia pun menekankan akan berikhtiar dalam menangani dampak sosial, ekonomi, dan sistem keuangan yang terancam akibat adanya kebangkrutan dunia usaha pada semua sektor. Mulai dari transportasi, perhotelan, restoran, manufaktur, perdagangan hingga konstruksi.
"Berbagai ikhtiar mengatasi Covid-19 dengan upaya penemuan vaksin masih dalam proses pengembangan dan butuh waktu dan persiapan yang rumit untuk penerapannya," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda