Hanya Terjadi Saat Resesi, Burger King Viral Jualan KFC
Kamis, 05 November 2020 - 18:11 WIB
JAKARTA - Dampak resesi ekonomi RI akibat pandemi Covid-19 sangat terasa bagi sebagian lini usaha salah satunya bisnis restoran siap saji. Setelah viral jualan Pizza di pinggir jalan, aksi restoran siap saji lainnya, yakni Burger King justru mempromosikan KFC hingga McDonald.
(Baca juga : Wow....! Resesi Datang, IHSG Malah Melesat Naik )
Momen tersebut tidak mungkin terjadi apabila ekonomi RI baik-baik saja tidak mengalami resesi. Melihat fenomena tersebut Ekonom Indef Bhima Yudistira pun ikut angkat suara. Menurut dia upaya tersebut merupakan strategi pemasaran untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya pembeli akibat keterpurukan ekonomi.
"Situasi pandemi membutuhkan empati kepada usahanya. Jadi ini ada semacam strategi marketing supaya lebih efektif," kata Bhima, saat dihubungi SINDOnews, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Bhima melihat Burger King menunjukkan kepedulian terhadap pemulihan ekonomi dengan mengajak masyarakat membeli di makan di restoran cepat saji. Tidak semata-mata mempromosikan diri sendiri tapi juga teman usahanya yang juga terpuruk akibat pandemi.
Dengan kata lain, Burger King mengajak klas menengah kembali turun ke jalan meningkatkan konsumsi agar tidak terus menerus kecemplung ke jurang resesi. "Jadi tidak semata-mata mencari profit tapi juga bagaimana ikut berperan meulihkan ekonomi. Harapannya kelas menangah tertarik untuk membeli dengan harapan meningkatkan daya beli," jelas dia.
Sebagai informasi, baru-baru ini media sosial ramai restoran cepat saji Burger King mengimbau agar masyarakat membeli produk pesaingnya seperti McDonald's hingga KFC dan lainnya. Langkah ini ternyata menuai simpati luas netizen di tengah kesulitan bisnis restoran kena dampak pandemi Covid-19.
"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan Anda saat ini. Jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pesan antar, takeaway, drive-thru. Menikmati Whopper (burger) pilihan yang terbaik, namun memesan Big Mac juga tidak ada salahnya," tulis Burger King di akun Instagram resminya.
(Baca juga : Wow....! Resesi Datang, IHSG Malah Melesat Naik )
Momen tersebut tidak mungkin terjadi apabila ekonomi RI baik-baik saja tidak mengalami resesi. Melihat fenomena tersebut Ekonom Indef Bhima Yudistira pun ikut angkat suara. Menurut dia upaya tersebut merupakan strategi pemasaran untuk mendongkrak penjualan di tengah lesunya pembeli akibat keterpurukan ekonomi.
"Situasi pandemi membutuhkan empati kepada usahanya. Jadi ini ada semacam strategi marketing supaya lebih efektif," kata Bhima, saat dihubungi SINDOnews, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Bhima melihat Burger King menunjukkan kepedulian terhadap pemulihan ekonomi dengan mengajak masyarakat membeli di makan di restoran cepat saji. Tidak semata-mata mempromosikan diri sendiri tapi juga teman usahanya yang juga terpuruk akibat pandemi.
Dengan kata lain, Burger King mengajak klas menengah kembali turun ke jalan meningkatkan konsumsi agar tidak terus menerus kecemplung ke jurang resesi. "Jadi tidak semata-mata mencari profit tapi juga bagaimana ikut berperan meulihkan ekonomi. Harapannya kelas menangah tertarik untuk membeli dengan harapan meningkatkan daya beli," jelas dia.
Sebagai informasi, baru-baru ini media sosial ramai restoran cepat saji Burger King mengimbau agar masyarakat membeli produk pesaingnya seperti McDonald's hingga KFC dan lainnya. Langkah ini ternyata menuai simpati luas netizen di tengah kesulitan bisnis restoran kena dampak pandemi Covid-19.
"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini, tapi semua restoran yang memiliki beribu karyawan membutuhkan pertolongan Anda saat ini. Jika Anda ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pesan antar, takeaway, drive-thru. Menikmati Whopper (burger) pilihan yang terbaik, namun memesan Big Mac juga tidak ada salahnya," tulis Burger King di akun Instagram resminya.
(nng)
tulis komentar anda