Promosi Pariwisata Indonesia Jalan Terus di Tengah Pandemi

Minggu, 22 November 2020 - 11:01 WIB
"Beberapa tur operator perjalanan wisata yang besar bahkan sudah ada bookingan sampai 600 grup mulai Maret 2021. Ada juga yang bookingannya mulai Juli 2021. Kebanyakan untuk wisman dari Eropa dan Asia Pasifik," tuturnya.

Ayu menambahkan, sembari menunggu situasi kondusif, pemerintah juga terus mempersiapkan destinasi pariwisata di Indonesia agar memenuhi protokol CHSE (Clean, Health, Safety, Environmental sustainability). Tujuannya untuk membangkitkan kepercayaan pasar bahwa Indonesia aman dan nyaman untuk dikunjungi.

( )

Juru Bicara Kemenparekraf, Prabu Revolusi mengatakan, saat ini masyarakat dan negara-negara di seluruh dunia masih wait and see untuk mulai membuka kembali perjalanan wisata. Pasalnya, ketidakpastian masih tinggi dan sejumlah negara juga dilanda gelombang kedua (second wave) Covid-19.

"Jadi termasuk wacana travel bubble juga masih sedang dikonsepkan apakah ini efektif atau nggak? Apalagi kita masih belum tahu kapan vaksin Covid-19 akan terdistribusi ke masyarakat, sehingga ancaman second wave bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

( )

Dia menyebut bahwa vaksin Covid-19 menjadi kunci yang akan dapat mempercepat pemulihan semua sektor ekonomi termasuk pariwisata. "Vaksin Covid-19 betul-betul jadi momentum untuk semua sektor. Tinggal tunggu vaksin, kalau sudah ada (maka) semua lebih baik," pungkasnya.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More