Gelontorkan Rp500 M, JBio Bangun Pabrik Biofarmasi dan Vaksin Modern di Banten

Selasa, 24 November 2020 - 17:23 WIB
Sedangkan Kepala BPOM Penny Lukito juga menjelaskan pentingnya kemandirian dalam hal obat dan farmasi. Untuk itu, dia mengatakan, BPOM bangga dengan berkembangnya industri farmasi di Indonesia. "Suatu kebanggaan di masa pandemi ini justru bermunculan investasi biofarmasi. Selain mendorong kemandirian industri obat dan farmasi, ini juga bisa mendorong ekspor. Kami menunggu pendampingan vaksin Covid-19 fase III," jelasnya.

Menurut Mahendra Suhardono Selaku Direktur Utama Perushaan Jbio, perusahaan ini didirikan pada 23 Desember 2019. Pabrik di Cikande ini akan menghasilkan produk-produk biofarmasi, termasuk vaksin Covid-19. Produk-produk tersebut diprioritaskan pada yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia dan juga negara-negara sedang berkembang.

Hal ini juga menuntut pemenuhan standar mutu internasional, khususnya Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan BPOM RI, dan juga GMP (Good Manufacturing Practice) Badan Kesehatan Dunia (WHO).

(Baca Juga: Soal Harga Vaksin Mandiri, Erick Thohir: Kita Tidak Mark Up!)

Jbio memiliki misi untuk memproduksi sediaan biofarmasi (vaksin, biosimilar dan sediaan biologi lainnya) yang bermutu internasional. Perusahaan joint venture iniu juga berkomitmen melakukan transfer teknologi bahan baku dan produk jadi biofarmasi untuk membangun kemandirian nasional. selain itu juga melakukan kerja sama riset, produksi dan pemasaran produk biofarmasi dengan strategic partners di dalam dan luar negeri.

Pabrik yang akan dibangun ini memiliki fasilitas produksi, pengujian mutu, quality assurance, R&D, dan fasilitas penunjangnya. Pabrik ini juga memiliki ruang untuk pengembangan selanjutnya di masa depan. Rencananya, pabrik ini akan mulai berproduksi dalam dua tahun mendatang.

Operasional JBio akan dijalankan oleh putra-putri Indonesia yang terbaik di bidangnya masing-masing. SDM JBio akan menerima pelatihan dan transfer teknologi dari strategic partners yang sudah berkomitmen bekerja sama dengan JBio. Saat beroperasi, direncanakan pabrik ini akan menyerap sekitar 200 tenaga kerja.
(fai)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More