Sri Mulyani Alokasikan Belanja K/L Rp1.032 Triliun
Rabu, 25 November 2020 - 23:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sebanyak Rp1.032 triliun dialokasikan kepada 87 kementerian dan lembaga (K/L) . Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kementerian/lembaga serta daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2021.
(Baca Juga: Jokowi Jengkel Akhir Tahun Belanja Pemerintah Masih Lelet, Jangan Main-main Ini Ancamannya! )
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dana tersebut ditunjukkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional , sekaligus memperkuat fondasi struktur ekonomi agar semakin kompetitif, produktif, dan inovatif. Untuk anggaran kesehatan program vaksin Covid-19 pada 2021 mencapai Rp169,7 triliun.
“Fokus utama anggaran kesehatan, yakni mendukung kelanjutan penanganan Covid-19 melalui program pencegahan penyebaran melalui penerapan disiplin kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment),” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (25/11/2020).
(Baca Juga: Anggaran Rp2.750 Triliun Disiapkan untuk Tahun Depan, Jokowi: Segera Belanjakan! )
Kata dia, dalam APBN 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.750 triliun, angka ini tumbuh 0,4% dibandingkan belanja di APBN 2020. "Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting di dalam menghadapi krisis akibat pandemi covid-19," terangnya.
Dia menambahkan, APBN juga didesain dalam mengurangi dampak negatif pandemi sangat tergantung kepada pelaksanaannya yang tepat sasaran tepat waktu dan tepat kualitas. “Untuk itu koordinasi dan kolaborasi antara kementerian dan lembaga serta dengan pemerintah daerah sangat penting dan menentukan,” jelasnya.
(Baca Juga: Jokowi Jengkel Akhir Tahun Belanja Pemerintah Masih Lelet, Jangan Main-main Ini Ancamannya! )
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dana tersebut ditunjukkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional , sekaligus memperkuat fondasi struktur ekonomi agar semakin kompetitif, produktif, dan inovatif. Untuk anggaran kesehatan program vaksin Covid-19 pada 2021 mencapai Rp169,7 triliun.
“Fokus utama anggaran kesehatan, yakni mendukung kelanjutan penanganan Covid-19 melalui program pencegahan penyebaran melalui penerapan disiplin kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, treatment),” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (25/11/2020).
(Baca Juga: Anggaran Rp2.750 Triliun Disiapkan untuk Tahun Depan, Jokowi: Segera Belanjakan! )
Kata dia, dalam APBN 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.750 triliun, angka ini tumbuh 0,4% dibandingkan belanja di APBN 2020. "Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting di dalam menghadapi krisis akibat pandemi covid-19," terangnya.
Dia menambahkan, APBN juga didesain dalam mengurangi dampak negatif pandemi sangat tergantung kepada pelaksanaannya yang tepat sasaran tepat waktu dan tepat kualitas. “Untuk itu koordinasi dan kolaborasi antara kementerian dan lembaga serta dengan pemerintah daerah sangat penting dan menentukan,” jelasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda