Tak Sekadar Terang, Berkat PLN Produksi Petani Bawang Sulsel Meningkat
Senin, 28 Desember 2020 - 18:53 WIB
Hadirnya inovasi tersebut, diakui Suparman, membuat petani yang dulunya berhenti menjadi petani bawang, kembali bangkit. Bahkan, dari total 21.550 warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, 75%-nya sudah kembali menjadi petani, meski sekalipun mereka sudah menjadi ASN .
"Musim tanam 50 sampai 60 hari panen,dengan adanya inovasi penerapan lampu PLN sangat membantu ekonomi masyarakat. Pendapatan meningkat, dan dipastikan warga jadi sejahtera," paparnya.
Terpisah, Plt Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lakawan UP3 Pinrang UIW SSTB, Muh Ridha Modeong menjelaskan, PLN khususnya ULP Lakawan telah hadir dengan program pemanfaatan listrik untuk budi daya bawang merah (PETIK BM) yang mengakomodir kebutuhan petani dalam pengairan, pompanisasi dan listrik untuk penerangan/lampu hama (ultraviolet).
Kata dia, program ini terdiri dari tiga jenis pemanfaatan listrik, yakni PETIK BM pompanisasi, yakni penggunaan dinamo listrik 3 phasa untuk pompanisasi air dari hulu sungai ke bak penampungan. Lalu, PETIK BM penyiraman yakni penggunaan pompa listrik 1 phasa untuk penyiraman lahan pertanian menggunakan kincir air. Dan kemudian, PETIK BM lampu yakni pemanfaatan listrik untuk lampu penjerat hama (ultraviolet) dan lampu pengusir hama.
“Alhamdulillah, sampai dengan bulan Desember 2020 telah ada sekitar 200 lahan petani yang memanfaatkan program PETIK BM ini, tersebar di daerah Kabupaten Enrekang, di antaranya Kecamatan Baraka, Kecamatan Alla, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Baroko dan beberapa desa tersebar,”ujarnya, baru-baru ini.
Di area cakupannya, saat ini ada sekitar 207 pelanggan yang telah menjadi pelanggan dengan total daya terpasang sekitar 200 kVA. Untuk sektor pertanian, ada program lainnya berupa electrify agriculture untuk lahan pertanian padi di Kabupaten Pinrang.
“Kami berharap pemanfaatan listrik tidak hanya dari sektor produksi, namun juga pada after produksi misalnya pengelolaan bawang goreng dan lainnya,” terangnya.
Program Layanan Petik Bawang Merah Gunakan Zero Private Genzet bagi Petani
PLN terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat memberikan perannya, tak hanya memberikan layanan untuk menerangi rumah warga sebagai fungsi penerangan, tapi juga hadir memberikan inovasi yang dapat mendorong sektor-sektor lain bergerak.
"Musim tanam 50 sampai 60 hari panen,dengan adanya inovasi penerapan lampu PLN sangat membantu ekonomi masyarakat. Pendapatan meningkat, dan dipastikan warga jadi sejahtera," paparnya.
Terpisah, Plt Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lakawan UP3 Pinrang UIW SSTB, Muh Ridha Modeong menjelaskan, PLN khususnya ULP Lakawan telah hadir dengan program pemanfaatan listrik untuk budi daya bawang merah (PETIK BM) yang mengakomodir kebutuhan petani dalam pengairan, pompanisasi dan listrik untuk penerangan/lampu hama (ultraviolet).
Kata dia, program ini terdiri dari tiga jenis pemanfaatan listrik, yakni PETIK BM pompanisasi, yakni penggunaan dinamo listrik 3 phasa untuk pompanisasi air dari hulu sungai ke bak penampungan. Lalu, PETIK BM penyiraman yakni penggunaan pompa listrik 1 phasa untuk penyiraman lahan pertanian menggunakan kincir air. Dan kemudian, PETIK BM lampu yakni pemanfaatan listrik untuk lampu penjerat hama (ultraviolet) dan lampu pengusir hama.
“Alhamdulillah, sampai dengan bulan Desember 2020 telah ada sekitar 200 lahan petani yang memanfaatkan program PETIK BM ini, tersebar di daerah Kabupaten Enrekang, di antaranya Kecamatan Baraka, Kecamatan Alla, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Baroko dan beberapa desa tersebar,”ujarnya, baru-baru ini.
Di area cakupannya, saat ini ada sekitar 207 pelanggan yang telah menjadi pelanggan dengan total daya terpasang sekitar 200 kVA. Untuk sektor pertanian, ada program lainnya berupa electrify agriculture untuk lahan pertanian padi di Kabupaten Pinrang.
“Kami berharap pemanfaatan listrik tidak hanya dari sektor produksi, namun juga pada after produksi misalnya pengelolaan bawang goreng dan lainnya,” terangnya.
Program Layanan Petik Bawang Merah Gunakan Zero Private Genzet bagi Petani
PLN terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat memberikan perannya, tak hanya memberikan layanan untuk menerangi rumah warga sebagai fungsi penerangan, tapi juga hadir memberikan inovasi yang dapat mendorong sektor-sektor lain bergerak.
tulis komentar anda