Pembukaan CPNS Sebanyak Satu Juta Orang Tahun Ini Bisa Saja Dibatalkan

Senin, 18 Januari 2021 - 11:17 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah berencana akan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun ini. Dikabarkan ada satu juta lowongan CPNS yang akan dibuka.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menuturkan, pembukaan CPNS 2021 mencermati kebutuhan instansi atau pemerintah daerah. Jadi berpijak pada kebutuhan sendiri, bukan keinginan dalam pembukan CPNS ini. ( Baca juga:Reformasi Birokrasi, Menteri Tjahjo Minta Proses Izin Investasi Dipercepat )

"Misalnya tahun 2021 mudah-mudahan akan dilaksanakan rektrumen. Jadi prinsipnyaa sesuai kebutuhan pemda, bukan keinginan yang ada sehingga tidak membengkak dan mencermati dinamika Covid-19 ini. Kerja kedinasan di kantor meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang ada," kata Tjahjo dalam rapat bersama dengan DPR secara virtual, Senin (18/1/2021).

Namun, pembukaan CPNS bisa saja ditunda atau dibatalkan jika ada kondisi yang tidak menentu. Untuk itu pemerintah terus mencermati pembukaan CPNS.



"Kita melakukan evaluasi kinerja. Seperti melihat instansi pemerintahan menunda pengadaan CPNS jika ada kondisi tertentu seperti tahun 2020 karena diakibatkan Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo menyebutkan, pendaftaran CPNS Formasi 2021 bisa terlaksana pada April hingga Mei tahun depan. Terdapat beberapa formasi CPNS yang dibutuhkan. ( Baca juga:AS Terancam Perang Saudara Jelang Pelantikan Joe Biden )

Antara lain formasi CPNS di bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis yang akan dibutuhkan instansi pemerintahan pada tahun depan. Pemerintah hanya akan menetapkan formasi CPNS setelah dipastikan bahwa formasi itu memang benar-benar dibutuhkan dalam upaya untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More