Investasi di Luar Jawa Kini Semakin Seksi

Senin, 25 Januari 2021 - 23:01 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan bahwa realisasi investasi di Tanah Air sudah mulai merata. Hal ini ditandai dengan meningkatnya investasi di luar Pulau Jawa.

Dari data BKPM, pada 2020 realisasi investasi di luar Jawa tembus Rp417,5 triliun. Sedangkan di pulau Jawa hanya sebesar Rp408,8 triliun. Dilihat dari persentasenya, investasi di luar Jawa sebesar 50,5% dan pulau Jawa 49,5%. ( Baca juga:Bahlil Ancam Cabut Libur Bayar Pajak Perusahaan yang Lamban Investasi )

"Ini bukti bahwa investor tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif daerah untuk menanamkan investasi," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi persnya, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Investasi Mengucur Deras di Kuartal IV, Duit Asing Lebih Banyak

Menurutnya, di masa yang akan datang, dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi di wilayah-wilayah kawasan timur, Kalimantan dan Sumatera itu angkanya akan melambung.



"Jadi, dalam satu tahun lompat barang ini, dan jujur kami katakan sekarang kalau investor masuk, kami memberikan banyak alternatif. Kami membuka semuanya, kami memberikan insentif yang lebih baik kalau mereka melakukan investasi di luar Pulau Jawa," terangnya.

Bahlil menambahkan, pemerataan investasi ini penting untuk membangun perekonomian daerah secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan pembangunan dari sabang sampai merauke. ( Baca juga:Tak Bisa Mencium Bau Wangi Parfum Bajunya, Bupati Bantul Terpilih Positif COVID-19 )

"Pemikiran Bapak Presiden membangun Indonesia, yaitu membangun dari Sabang sampai Merauke, tidak membangun pada satu wilayah pulau tertentu," tambahnya.

(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More