Komisi IV DPR RI Minta Anggaran Kementerian Pertanian Ditambah

Selasa, 09 Februari 2021 - 01:16 WIB
Lebih lanjut, Andi Akmal menyoroti program nilai tambah dan daya saing industri yang merupakan salah satu program kerja Kementan di tahun 2021. Menurutnya, program tersebut harus mendapat perhatian khusus karena mampu meningkatkan ekspor pertanian Indonesia.

“Berbicara hal ini pasti terbesit peningkatan ekspor. Tahun 2020 nilai ekspor pertanian naik 15,79% dan ini perlu terus kita dorong dengan anggaran yang layak,” katanya.

(Baca juga:Anggaran Dipotong Rp6,33 Triliun, Mau Tahu Apa Fokus Kementan Tahun Ini)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa terkait program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, pihaknya telah mendesain kegiatan prioritas tersebut dan sudah diimplementasikan di seluruh daerah.

“Yaitu dengan dukungan logistik benih unggul melalui pembangunan kebun sumber benih atau nursery sebanyak 70 juta batang, pengembangan kawasan perkebunan unggul nasional berbasis korporasi seluas 35.890 hektare dan lainnya,” katanya.

(Baca juga:Kementan Tegaskan Tidak Ada Kebijakan Jual Pupuk Paket Subsidi dan Non Subsidi)

Mentan menambahkan, program tersebut terdistribusi di Ditjen Perkebunan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sementara Ditjen Perkebunan diharapkan menjadi gerbong penggerak untuk mewujudkan produk pertanian yang berdaya saing. “Kita berharap, pertanian semakin maju, semakin mandiri dan modern,” tutupnya.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More