Mengungkit Sektor Konsumsi
Selasa, 23 Februari 2021 - 05:53 WIB
Sementara itu, dari sisi pelaku industri automotif, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto menyatakan, pihaknya memiliki dua harapan atas penerapan kebijakan DP 0% bagi sektor automotif. Pertama, bisa menjadi faktor penunjang dalam penjualan Kendaraan Bermotor (KBM) yang dilakukan oleh para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Kedua, untuk masyarakat yang berminat membeli KBM karena kebijakan DP % merupakan kemudahan bagi calon pembeli. "Harapan Gaikindo agar penjualan KBM dapat meningkat," ujar Jongkie kepada KORAN SINDO, di Jakarta, Senin (22/2) siang.
Dia menuturkan, Gaikindo tidak mau menyimpulkan apakah kebijakan DP 0% bisa langsung diterapkan oleh bank dan leasing atau tidak. Menurut Jongkie, pihak bank atau leasing akan menentukan policy-nya masing-masing terhadap calon pembeli. Sehingga tutur dia, kalau memang bonafide dan patut diberi mengapa tidak diterapkan. Sekali lagi Jongkie membeberkan, soal DP 0% itu urusan bank/leasing dengan distributor/leasing. "Kami yakin bahwa bank/leasing akan terus berhati-hati dalam memberikan persetujuan pembiayaannya," tegasnya.
Lebih lanjut Jongkie tidak mau berspekulasi apakah para APM akan memberikan diskon setelah adanya intensif yang diberikan pemerintah berupa PPnBM 0% untuk kendaraan 1.500 cc yang menurut pemerintah berpotensi membuat harga mobil makin murah.
Menurut Jongkie, para APM tentu akan memberikan harga-harga yang terbaik bagi para konsumen. Apalagi, para APM juga menginginkan agar mobil-mobil yang dipasarkan bisa terjual. "Para APM akan memberikan harga-harga yg terbaik, karena para APM juga ingin mobilnya banyak terjual kan," ucap Jongkie.
Kedua, untuk masyarakat yang berminat membeli KBM karena kebijakan DP % merupakan kemudahan bagi calon pembeli. "Harapan Gaikindo agar penjualan KBM dapat meningkat," ujar Jongkie kepada KORAN SINDO, di Jakarta, Senin (22/2) siang.
Dia menuturkan, Gaikindo tidak mau menyimpulkan apakah kebijakan DP 0% bisa langsung diterapkan oleh bank dan leasing atau tidak. Menurut Jongkie, pihak bank atau leasing akan menentukan policy-nya masing-masing terhadap calon pembeli. Sehingga tutur dia, kalau memang bonafide dan patut diberi mengapa tidak diterapkan. Sekali lagi Jongkie membeberkan, soal DP 0% itu urusan bank/leasing dengan distributor/leasing. "Kami yakin bahwa bank/leasing akan terus berhati-hati dalam memberikan persetujuan pembiayaannya," tegasnya.
Lebih lanjut Jongkie tidak mau berspekulasi apakah para APM akan memberikan diskon setelah adanya intensif yang diberikan pemerintah berupa PPnBM 0% untuk kendaraan 1.500 cc yang menurut pemerintah berpotensi membuat harga mobil makin murah.
Menurut Jongkie, para APM tentu akan memberikan harga-harga yang terbaik bagi para konsumen. Apalagi, para APM juga menginginkan agar mobil-mobil yang dipasarkan bisa terjual. "Para APM akan memberikan harga-harga yg terbaik, karena para APM juga ingin mobilnya banyak terjual kan," ucap Jongkie.
(ynt)
tulis komentar anda