Gapki Bentuk Satgas Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:37 WIB
Berdasarkan Kepmentan No.833 Tahun 2019, luas lahan tutupan kelapa sawit nasional mencapai 16,38 juta ha. Luas tutupan kelapa sawit didominasi oleh perkebunan rakyat sebesar 41%. Karenanya, Musdhalifah meyakini peran perkebunan rakyat dalam industri sawit nasional tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.

“Perkebunan rakyat harus diperkuat, salah satunya melalui program PSR atau replanting sebagai upaya peningkatan produktivitas, penguatan sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan petani. Keberhasilan PSR membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” tegasnya.

(Baca juga:Gapki: Pasar Tradisional Mulai Pulih dan Memberi Harapan)

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono mendukung kolaborasi untuk akselerasi PSR tersebut. Menurutnya, sinergi berbagai pihak merupakan kunci utama untuk mewujudkan kesuksesan pencapaian target PSR yang telah ditentukan oleh Presiden yaitu 180.000 ha/tahun.

“Kerja sama ini diyakini sebagai program strategis nasional. Tidak saja untuk meningkatkan produktivitas petani, namun juga meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit Indonesia,” tuturnya.

Ia melanjutkan pola kemitraan PSR mulai terjalin sejak tahun 2016. Joko Supriyono mengungkapkan Gapki sepenuhnya mendukung program pemerintah, tidak hanya melalui kerja sama namun juga terus berkontribusi dan mencari model pola kemitraan terbaik. Saat ini, Gapki sedang mengembangkan pilot project pola kemitraan di Sumatera Utara agar mencari pola paling efektif untuk membangun sinergi perusahaan dan petani melalui kerja sama kemitraan dalam memfasilitasi petani-petani untuk mewujudkan percepatan PSR.

Selanjutnya, Gapki dengan dukungan Kemenko bidang Perekonomian juga membentuk Forum PSR yang akan memonitor, mengevaluasi serta mengimprove proses di lapangan yang lebih efektif.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More