Subsidi Ongkos Kirim E-Commerce Gairahkan Daya Beli

Selasa, 27 April 2021 - 06:13 WIB
Mengutip data Bank Indonesia (BI), transaksi e-commerce pada 2020 mencapai Rp253 triliun. Angka itu naik lebih dari Rp40 triliun dari tahun sebelumnya. Bahkan, dua kali lipat lebih dari tahun 2019 yang mencatatkan transaksi sekitar Rp110 triliun. Tahun ini, BI memprediksi total transaksi e-commerce bisa mencapai Rp337 triliun.

Ekonom dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, sejak tahun lalu memang ada peningkatan transaksi secara online. Namun, dia juga mengakui platform e-commerce yang sedang menggeliat ini memiliki dua sisi seperti mata pisau, karena dimiliki oleh investor asing.

Bahkan, barang-barang yang dijual di toko-toko online banyak yang didatangkan dari luar negeri sehingga dikhawatirkan membuat UMKM lokal tidak kebagian kue yang banyak dari stimulus yang digelontorkan pemerintah.

Namun demikian, Rendy tidak terlalu setuju dengan anggapan bahwa asing yang akan banyak diuntungkan. Menurutnya, banyak juga platform lokapasar yang menggandeng UMKM lokal.

“Tetapi harus diakui baru sedikit UMKM yang terjun ke e-commerce. Kalaupun nanti banyak produk asing, pemerintah punya beberapa instrumen yang bisa digunakan untuk membendungnya, seperti tarif bea masuk,” katanya.



Melihat kondisi tersebut, Pemerintah diimbau untuk segera menyelasikan pekerjaan rumah untuk membenahi UMKM lokal. Mulai dari permodalan, adaptasi ke teknologi informasi (TI), dan ketersediaan bahan baku.

“Jadi, kalau memang bicara persaingan dengan UMKM luar itu strategi jangka menengah-panjang. Harus ada dukungan dari beragam stakeholder. Tidak hanya pemerintah. Misalnya, pemain e-commerce harus ada dorongan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan bekerja sama dengan dinas UMKM,” pungkasnya.

Terkait tren kenaikan belanja online, Rendy menilai sebelum pandemi transaksi online sudah meningkat. Kemudian, adanya pandemi semakin membuat masyarakat lebih suka belanja secara online karena lebih aman.

“Di saat bersamaan ada banyak promo yang ditawarkan e-commerce,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More