Percepat Pemulihan Ekonomi Pedesaan, MenDes Pacu Desa Wisata

Selasa, 18 Mei 2021 - 14:37 WIB
Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto/Dok Kemenparekraf
JAKARTA - Desa wisata menjadi salah satu kunci percepatan pemulihan ekonomi di desa. Untuk itu, pengelolaan desa wisata harus memperhatikan aspek kesehatan dan aspek ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (MenDes PDTT) Abdul Halim Iskandar pada acara Halalbihalal dengan Ketua dan Pengurus Desa Wisata di seluruh Indonesia secara virtual pada hari ini.

"Kami mengajak semua pengelola desa wisata untuk betul-betul mempertimbangkan dua hal itu. Desa wisata harus bangkit, harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga ekonomi bisa tumbuh, namun harus bisa semaksimal mungkin menekan kasus Covid-19," ujarnya, Selasa (18/5/2021).





Dia menekankan, pengembangan desa wisata menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Menurut dia, gairah desa membangun wisata lokal juga melonjak dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2017 hanya 1.667 desa yang mengembangkan pariwisata dengan anggaran APBDes Rp152 miliar. Angka tersebut meningkat pada 2020, di mana sebanyak 5.630 desa membangun wisata didukung APBDes Rp774 miliar.

"Saya berharap banyak kepada pengelolaan desa wisata, kepala desa, pengurus BUMDes untuk terus berpacu agar desa wisata bisa memberikan kontribusi percepatan ekonomi di desa," ucapnya.

Lebih lanjut Abdul Halim menyatakan, pemerintah terus berupaya agar pemulihan ekonomi berjalan cepat di kuartal II/2021, bahkan diharapkan bisa positif mencapai 7%. Namun, pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa tumbuh bagus jika kasus positif Covid-19 tidak tertangani dengan baik.

"Jadi direm sekuat tenaga agar Covid-19 tidak terus bertambah, tapi di sisi lain harus digas dengan terukur agar ekonomi tumbuh. Itulah makanya berbagai kebijakan sudah diambil pemerintah," tuturnya.



Selain membangun wisata lokal, lanjut dia, Kemendes PDTT juga akan mengembangkan sektor usaha lain untuk desa-desa yang mempunyai potensi sumber daya maupun produk unggulan desa.

"Desa-desa yang mempunyai potensi sumber daya bagus yang kemudian bisa jadi komoditas ekspor, ini nanti juga akan jadi perhatian khusus kita," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More