Kagum dengan Alumni Prakerja Penyandang Disabilitas, Airlangga: Pak Sis Apik Tolong Bantu
Sabtu, 19 Juni 2021 - 00:40 WIB
SURAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto merasa kagum dengan semangat dan kegigihan alumni Prakerja . Salah satunya adalah alumni Prakerja yang merupakan seorang penyandang disabilitas Tuli, Anisa Kusuma Wardani (26).
Walaupun memiliki keterbatasan, namun Anisa tetap semangat belajar dan mengikuti pelatihan hingga selesai, kini Anisa juga membuka usaha fashion secara online. Airlangga mengatakan, kegigihan Anisa patut diapresiasi.
"Luar biasa sekali, mari kita beri apresiasi," kata Airlangga saat berdialog dengan alumni Prakerja di Solo, Jumat (18/6/2021).
Di sela-sela dialog tersebut, Airlangga meminta pada Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, secara langsung untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, agar dapat membantu permodalan usaha fashion Anisa.
"Pak Sis Apik, tolong untuk membantu KUR Super Mikro", kata Airlangga.
Di sisi lain, Anisa mengatakan, mengalami kendala ketika ikut pelatihan Prakerja, seperti sulit mengakses materi yang hanya dipaparkan melalui lisan. Namun dirinya tetap berterima kasih pada pemerintah, khususnya Airlangga, karena Anisa merasa mendapatkan banyak wawasan dan manfaat dari program tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih. Tentu ini menjadi suatu catatan bagi program (red: Prakerja). Sehingga kedepannya program ini menjadi friendly untuk penyandang disabilitas. Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan terima kasih pada alumni Prakerja," pungkas Airlangga.
Walaupun memiliki keterbatasan, namun Anisa tetap semangat belajar dan mengikuti pelatihan hingga selesai, kini Anisa juga membuka usaha fashion secara online. Airlangga mengatakan, kegigihan Anisa patut diapresiasi.
"Luar biasa sekali, mari kita beri apresiasi," kata Airlangga saat berdialog dengan alumni Prakerja di Solo, Jumat (18/6/2021).
Di sela-sela dialog tersebut, Airlangga meminta pada Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, secara langsung untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, agar dapat membantu permodalan usaha fashion Anisa.
"Pak Sis Apik, tolong untuk membantu KUR Super Mikro", kata Airlangga.
Di sisi lain, Anisa mengatakan, mengalami kendala ketika ikut pelatihan Prakerja, seperti sulit mengakses materi yang hanya dipaparkan melalui lisan. Namun dirinya tetap berterima kasih pada pemerintah, khususnya Airlangga, karena Anisa merasa mendapatkan banyak wawasan dan manfaat dari program tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih. Tentu ini menjadi suatu catatan bagi program (red: Prakerja). Sehingga kedepannya program ini menjadi friendly untuk penyandang disabilitas. Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan terima kasih pada alumni Prakerja," pungkas Airlangga.
(akr)
tulis komentar anda