Krisis Komunikasi Bisa Berdampak pada Reputasi Perusahaan

Kamis, 09 September 2021 - 01:37 WIB
Akbar menambahkan media itu memiliki peran penting dalam membingkai dan membentuk opini publik untuk merespons krisis komunikasi yang sedang terjadi. “Kehadiran media itu mampu membingkai suatu kejadian melalui narasi maupun gambar yang disajikan secara terkonsep,” ujar pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini.

Akbar juga menyitir sosok pejuang kemanusian Malcom X yang menegaskan pentingnya media dalam membentuk opini publik. “Media itu bisa membuat kita semua benci dengan orang yang tertindas dan bisa mencintai orang yang menindas,” katanya.

Sementara itu Desi Yoanita sebagai perwakilan Dekan Universitas Kristen Petra Surabaya mengatakan kemampuan menghadapi krisis itu sangat diperlukan bagi para praktisi PR, khususnya kepada para mahasiswa.

(Baca juga:Buku Crisis Public Relations, Mengatasi Krisis Reputasi dengan Pendekatan Populer)

Ia menyebut buku Public Relations (PR) Crisis ini menjadi rujukan berharga kepada para mahasiswa maupun akademisi untuk mempelajari lebih dalam mengenai krisis sekaligus mengimplementasikannya.

“Saat ini sedang masanya krisis, sangat penting buat temen-temen khususnya di program strategic communications untuk belajar bagaimana seorang PR itu tidak larut di dalam krisis, tetapi bagaimana mereka siap menghadapi krisis ini dengan bijak dan cermat,” tuturnya.

Kegiatan bedah buku PR Crisis yang digagas oleh Nexus ini bukanlah kali pertama di level universitas. Selain Universitas Kristen Petra Surabaya, kegiatan bedah buku ini sudah singgah juga ke Unviersitas Budi Luhur Jakarta, dan Universitas Telkom Bandung.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More