Hantam Amazon-Facebook, 136 Negara Sepakat Pajak Minimum Korporasi 15%

Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:51 WIB
Irlandia, Hongaria dan Estonia yang semuanya memiliki tarif pajak perusahaan di bawah 15% pada awalnya menolak rencana tersebut. Tetapi kini mereka berada di kapal yang sama.

Irlandia saat ini memiliki tarif 12,5%, yang telah membantunya menarik sejumlah investasi asing dengan nilai yang besar dan menjadi basis bagi perusahaan-perusahaan besar AS seperti Apple.

Tetapi setelah kompromi sesuai perjanjian, Menteri Keuangan Pascal Donohoe mengatakan dia "benar-benar yakin" kepentingan Irlandia dilayani dengan menjadi bagian dari kesepakatan.



Namun Kenya, Nigeria, Pakistan dan Sri Lanka belum menandatangani rencana tersebut. Pakta tersebut menyelesaikan pertengkaran antara AS dan negara-negara seperti Inggris dan Prancis, yang telah mengancam menerapkan pajak digital pada perusahaan raksasa teknologi yang kebanyakan dari Amerika.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan: "Hampir seluruh ekonomi global telah memutuskan untuk mengakhiri perlombaan memasang pajak rendah kepada perusahaan.

"Daripada bersaing untuk menawarkan tarif rendah kepada perusahaan, Amerika sekarang akan bersaing dalam keterampilan pekerja dan kapasitas untuk berinovasi, yang merupakan perlombaan yang bisa kami menangkan," terang Yellen.

Raksasa Teknologi

Facebook menyambut baik kesepakatan itu, dengan mengatakan telah lama menyerukan reformasi aturan pajak global. "Kami menyadari ini bisa berarti membayar banyak pajak lebih besar, dan di tempat yang berbeda," kata Nick Clegg, wakil presiden untuk urusan global.

"Sistem pajak perlu membangun kepercayaan publik, sambil memberikan kepastian dan stabilitas kepada bisnis. Kami senang melihat konsensus internasional yang muncul," sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More