Digitalisasi Picu Penutupan 2.593 Kantor Bank, Transaksi Uang Elektronik Melesat 4.000%

Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:02 WIB
Teguh menambahkan, Indonesia sudah memasuki era baru 4.0 yang ditandai dengan makin meningkatnya konektivitas, interaksi, dan semakin konvergennya manusia, mesin, dan sumber daya saing akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dampaknya mampu mengubah aspek kehidupan manusia.

"Revolusi ini juga membuat bank secara intensif mengkaji ulang model bisnis tradisional dan harus direspons dengan cepat dan efisiensi dengan menawarkan layanan inovatif aman dan sederhana untuk bisa digunakan konsumen dengan baik," tuturnya.

"Pada 2025 Indonesia berpotensi memiliki e-commerce dengan pertumbuhan tertinggi di ASEAN dengan nilai USD124 miliar didukung potensi pasar yang besar serta transaksi keuangan digital yang meningkat," imbuhnya.



Kendati demikian, berdasarkan kajian yang dilakukan IMF, dengan potensi masifnya digitalisasi, ada kewaspadaan yang perlu ditingkatkan terkait dengan keamanan siber.

"Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan IMF mengenai cyber risk di financial sector, estimasi kerugian rata-rata tahunan di keuangan global yang disebabkan serangan siber mencapai USD100 miliar, termasuk data badan siber hingga Juli 2021 ada serangan siber 741,4 juta serangan, naik 2 kali lipat dibanding seluruh serangan siber yang terdeteksi di 2020 sebanyak 465,3 juta serangan," bebernya.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More