Bidik Dana Rp3,7 Triliun dari IPO, Cimory Siap Ekspansi Besar-besaran
Rabu, 10 November 2021 - 19:15 WIB
Kemudian, 20% dana hasil IPO akan disetorkan perseroan kepada entitas anak yakni PT Macrosentra Niagaboga (MN) untuk menambah modal. Melalui MN, dana akan digunakan untuk belanja modal terkait rencana ekspansi pusat distribusi yang terletak sebagian besar di wilayah Jawa Barat, dalam bentuk akuisisi tanah, bangunan dan peralatan penunjang yang berkaitan dengan kegiatan operasional.
Macrosentra Niagaboga juga bakal menggunakan dana tersebut untuk modal kerja seperti pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, yang tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.
Lebih jauh, 15% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan sekitar 68.000 chiller di toko dan retail dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi fasilitas pelatihan dan pengembangan. Sisanya yakni 7% akan digunakan perseroan untuk modal kerja yaitu pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Hingga berita ini dibuat, proses IPO perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau book building dari tanggal 10-17 November 2021. Berikut merupakan indikasi jadwal transaksi hingga tercatat di BEI:
- Masa Penawaran Awal: 10 -17 November 2021
- Perkiraaan Ijin Efektif: 26 November 2021
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 30 Nov– 2 Des. 2021.
- Perkiraaan Tanggal Penjatahan: 2 Desember 2021
- Perkiraaan Distribusi Saham Secara Elektronik: 3 Desember 2021
Macrosentra Niagaboga juga bakal menggunakan dana tersebut untuk modal kerja seperti pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, yang tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.
Lebih jauh, 15% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal dalam bentuk penambahan sekitar 68.000 chiller di toko dan retail dan sarana pendukung terkait peningkatan jumlah Miss Cimory yang meliputi fasilitas pelatihan dan pengembangan. Sisanya yakni 7% akan digunakan perseroan untuk modal kerja yaitu pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Hingga berita ini dibuat, proses IPO perseroan tengah memasuki masa penawaran awal atau book building dari tanggal 10-17 November 2021. Berikut merupakan indikasi jadwal transaksi hingga tercatat di BEI:
- Masa Penawaran Awal: 10 -17 November 2021
- Perkiraaan Ijin Efektif: 26 November 2021
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 30 Nov– 2 Des. 2021.
- Perkiraaan Tanggal Penjatahan: 2 Desember 2021
- Perkiraaan Distribusi Saham Secara Elektronik: 3 Desember 2021
Lihat Juga :
tulis komentar anda