IEF: Bayar Pajak Bentuk Pahlawan Masa Kini
Rabu, 10 November 2021 - 19:18 WIB
“Keberadaan IEF ini bisa mengcover ekonomi melalui kajian dan penelitian yang nantinya akan disinergikan dengan pemerintah mengingat pemerintah juga butuh partner untuk menyelesaikan masalah ekonomi,” katanya.
Hal senada juga disampaikan peneliti senior IEF Dr. Timbul Hamonangan Simanjuntak. Menurutnya, posisi penerimaan pajak Indonesia sebagai investasi dalam negeri yang dalam beberapa tahun tidak pernah mencapai target dengan tax ratio sangat rendah dibanding negara lain. Diperlukan upaya kerja keras dengan strategi yang jitu dari semua pihak dalam upaya optimalisasi penerimaan pajak.
(Baca juga:India Rela Pangkas Pajak Agar Harga BBM Terjangkau)
“Budaya pajak perlu ditanamkan kepada seluruh elemen bangsa karena kesadaran bayar pajak memerlukan dukungan semua pihak sebagai bentuk kegotongroyongan nasional,” tutur Hamonangan.
Diketahui acara Launching dan Diskusi Publik IEF dihadiri berbagai narasumber di antaranya sejarawan Indonesia Rushdy Hoesein dan berbagai peserta dari lintas generasi.
Hal senada juga disampaikan peneliti senior IEF Dr. Timbul Hamonangan Simanjuntak. Menurutnya, posisi penerimaan pajak Indonesia sebagai investasi dalam negeri yang dalam beberapa tahun tidak pernah mencapai target dengan tax ratio sangat rendah dibanding negara lain. Diperlukan upaya kerja keras dengan strategi yang jitu dari semua pihak dalam upaya optimalisasi penerimaan pajak.
(Baca juga:India Rela Pangkas Pajak Agar Harga BBM Terjangkau)
“Budaya pajak perlu ditanamkan kepada seluruh elemen bangsa karena kesadaran bayar pajak memerlukan dukungan semua pihak sebagai bentuk kegotongroyongan nasional,” tutur Hamonangan.
Diketahui acara Launching dan Diskusi Publik IEF dihadiri berbagai narasumber di antaranya sejarawan Indonesia Rushdy Hoesein dan berbagai peserta dari lintas generasi.
(dar)
tulis komentar anda