Kunker ke Tana Toraja, Menparekraf Sandiaga Uno: Desa Wisata Buka Lapangan Kerja

Minggu, 21 November 2021 - 23:23 WIB
Wisatawan yang datang ke desa wisata ini juga dapat melihat berbagai seni seperti tarian Pa'gellu, yakni tarian sukacita yang biasa dipentaskan pada upacara adat di Toraja, Sulawesi Selatan yang sifatnya riang gembira.

Pa’gellu atau ma’gellu dalam bahasa setempat berarti menari-nari dengan riang gembira sambil tangan dan badan bergoyang dengan gemulai, meliuk-liuk lenggak-lenggok.

Tarian ini pertama kali diciptakan oleh Nek Datu Bua’, yakni pada saat kembali dari medan peperangan yang kemudian dirayakan dengan menari penuh sukacita.

Selain itu, ada tarian Pa' Tirra, yang merupakan tari kreasi yang biasanya dilakukan oleh remaja laki-laki berjumlah genap. Mereka berbaris menjadi dua barisan sambil membawa alat musik yang terbuat dari bambu yang dibawa dan dihentakkan, sehingga mengeluarkan alunan nada yang secara teratur selaras dengan langkah dari para remaja laki-laki.

Tidak ketinggalan Kopi Pokko, yang merupakan produk kopi kemasan jenis arabika yang ditanam langsung di kebun-kebun kopi rumah warga dan di-roasting dengan alat tradisional, sehingga memiliki cita rasa yang khas.

Menparekraf mengatakan, dengan berbagai potensi tersebut, Desa Wisata Kole Sawangan sangat layak untuk menjadi destinasi unggulan.

"Oleh karena itu, kami akan menggagas bersama dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, tahun depan satu event internasional yang menandakan perjalanan kembali Toraja sebagai destinasi unggulan kedua setelah Bali," kata Sandiaga.

Bantuan Mesin Pemotong Bambu

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan bantuan mesin pemotong bambu bagi Desa Wisata Kole Sawangan untuk nantinya dapat digunakan masyarakat dalam meningkatkan produk ekonomi kreatif, khususnya produk anyaman bambu.

"Anyaman bambu dari Desa Wisata Kole Sawangan ini banyak peminatnya. Oleh karena itu kita gerak cepat, hadir dengan solusi dan fasilitasi mesin pemotong bambu, mesin pemroses kerajinan bambu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa minggu ke depan sudah bisa terpasang dan membantu proses produksi sehingga bisa meningkatkan penghasilan dan pendapatan bagi masyarakat desa Kole Sawangan," kata Sandiaga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More