Rentenir Kejam! Gara-gara Pinjaman Tak Sampai Sejuta, Seorang Janda dan Anak-anaknya Jadi Tunawisma
Jum'at, 10 Desember 2021 - 20:20 WIB
Michelle ketakutan, depresi dan keluarganya berada dalam posisi yang sangat rentan. Tahun lalu rumahnya dibobol dan digeledah. Barang-barangnya dikencingi, tempat tidur anak-anak dan karpet juga dikencingi.
"Ada barang-barang yang diambil yang tidak akan pernah saya dapatkan kembali" kata Michelle.
Saat itulah Michelle memutuskan keluar dari tempat tinggalnya. Dia membawa anak-anak dan beberapa barang yang masih tersisa. Mereka berjalan keluar rumah, dan tidak pernah kembali lagi.
Keluarga Michelle pun menjadi tunawisma Natal lalu. Mereka memang diberi akomodasi sementara, tetapi mereka tidak punya apa-apa. Tidak ada meja, tidak ada hadiah, tidak ada pohon Natal, tidak ada apa-apa.
"Yang paling sulit adalah mengetahui bahwa ini adalah Natal dan saya telah membuat anak-anak kehilangan tempat tinggal. Ibu mana yang membuat anak-anaknya kehilangan tempat tinggal? Saya melakukannya. Saya membuat pilihan itu," kata Michelle sembari terisak.
Untungnya di Inggris sana ada lembaga yang memang berperan membantu orang-orang yang terjebak rentenir. Michelle kemudian menelepon layanan hotline Stop Loan Sharks. Sejak itu kehidupan telah berbalik untuk Michelle.
Badan amal itu memperingatkan orang untuk tidak menggunakan rentenir Natal. Sebab, mereka bisa terjerumus dalam lembah utang yang dalam.
Para rentenir tidak selalu laki-laki kekar besar dengan kepala gundul. Mereka bisa berwujud seorang ibu yang ramah saat di taman bermain.
"Ada barang-barang yang diambil yang tidak akan pernah saya dapatkan kembali" kata Michelle.
Saat itulah Michelle memutuskan keluar dari tempat tinggalnya. Dia membawa anak-anak dan beberapa barang yang masih tersisa. Mereka berjalan keluar rumah, dan tidak pernah kembali lagi.
Keluarga Michelle pun menjadi tunawisma Natal lalu. Mereka memang diberi akomodasi sementara, tetapi mereka tidak punya apa-apa. Tidak ada meja, tidak ada hadiah, tidak ada pohon Natal, tidak ada apa-apa.
"Yang paling sulit adalah mengetahui bahwa ini adalah Natal dan saya telah membuat anak-anak kehilangan tempat tinggal. Ibu mana yang membuat anak-anaknya kehilangan tempat tinggal? Saya melakukannya. Saya membuat pilihan itu," kata Michelle sembari terisak.
Untungnya di Inggris sana ada lembaga yang memang berperan membantu orang-orang yang terjebak rentenir. Michelle kemudian menelepon layanan hotline Stop Loan Sharks. Sejak itu kehidupan telah berbalik untuk Michelle.
Badan amal itu memperingatkan orang untuk tidak menggunakan rentenir Natal. Sebab, mereka bisa terjerumus dalam lembah utang yang dalam.
Para rentenir tidak selalu laki-laki kekar besar dengan kepala gundul. Mereka bisa berwujud seorang ibu yang ramah saat di taman bermain.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda