Berbohong Soal Hubungannya dengan Pekerja, Bekas Bos McDonald's Kembalikan Pesangon Rp1,49 Triliun
Sabtu, 18 Desember 2021 - 16:32 WIB
"Saya meminta maaf kepada mantan rekan kerja saya, dewan direksi, dan pemegang waralaba serta pemasok perusahaan karena telah melakukannya," kata Easterbrook.
Kasus ini muncul saat McDonald's menghadapi pengawasan atas dugaan pelecehan seksual di restorannya. Sejumlah karyawan perempuan melakukan tuntutan hukum kepada McDonald's.
Kasus terus bergulir dan menyeret-nyeret nama Steve Easterbrook. Pada 2019 McDonald's memecat Easterbrook setelah video cabul yang dia kirim ke seorang karyawan muncul ke publik.
Saat itu dia menerima paket pesangon dan berbagai penghargaan ekuitas senilai Rp1,49 triliun. Belakangan McDonald's menggugatnya untuk mengembalikan semua uang itu usai mengendus gelagat kebohongan Easterbrook.
Sementara pengacara Easterbrook menyebut bahwa gugatan yang dilakukan oleh McDonald's kepada kliennya tidaklah pantas, sebab dilakukan pada saat negosiasi kesepakatan pesangon tengah ditempuh.
Kasus ini muncul saat McDonald's menghadapi pengawasan atas dugaan pelecehan seksual di restorannya. Sejumlah karyawan perempuan melakukan tuntutan hukum kepada McDonald's.
Kasus terus bergulir dan menyeret-nyeret nama Steve Easterbrook. Pada 2019 McDonald's memecat Easterbrook setelah video cabul yang dia kirim ke seorang karyawan muncul ke publik.
Saat itu dia menerima paket pesangon dan berbagai penghargaan ekuitas senilai Rp1,49 triliun. Belakangan McDonald's menggugatnya untuk mengembalikan semua uang itu usai mengendus gelagat kebohongan Easterbrook.
Sementara pengacara Easterbrook menyebut bahwa gugatan yang dilakukan oleh McDonald's kepada kliennya tidaklah pantas, sebab dilakukan pada saat negosiasi kesepakatan pesangon tengah ditempuh.
(uka)
tulis komentar anda