Bandara Juanda Hanya Terima 300 Penumpang WNI Repatriasi per Hari
Senin, 03 Januari 2022 - 22:25 WIB
JAKARTA - Kapasitas kedatangan penumpang internasional untuk warga negara Indonesia (WNI) pada tahap awal melalui bandar udara (Bandara) Juanda, Surabaya hanya mencapai 300 penumpang per hari.
Ketentuan itu menyusul pemerintah memberlakukan penerbangan internasional bagi WNI yang baru kembali dari luar negeri atau repatriasi.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menyebut, kedatangan penerbangan internasional nantinya akan dilayani di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda. Sehingga, area penerbangan dan penumpang internasional terpisah dari penumpang domestik.
Bandara Juanda pun telah disediakan konter dan ruangan khusus isolasi bagi penumpang internasional. Apabila, ada penumpang dengan hasil tes positif Covid-19, akan diarahkan petugas terkait menuju rumah sakit (RS).
"Sehingga dapat diarahkan langsung menggunakan kendaraan khusus menuju rumah sakit yang ditentukan," ujarnya, Senin (3/1/2022).
Pengelola Bandara Juanda juga berkoordinasi dengan KKP Kementerian Kesehatan untuk menyediakan fasilitas S Gene Target Failure (SGTF) yang digunakan sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan. Salah satunya mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron.
Selain itu, Bandara Juanda juga akan melakukan pengaturan jam operasi bandara dan slot penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang.
"Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakkan syarat perjalanan udara, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Juanda Surabaya," paparnya.
Ketentuan itu menyusul pemerintah memberlakukan penerbangan internasional bagi WNI yang baru kembali dari luar negeri atau repatriasi.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menyebut, kedatangan penerbangan internasional nantinya akan dilayani di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda. Sehingga, area penerbangan dan penumpang internasional terpisah dari penumpang domestik.
Bandara Juanda pun telah disediakan konter dan ruangan khusus isolasi bagi penumpang internasional. Apabila, ada penumpang dengan hasil tes positif Covid-19, akan diarahkan petugas terkait menuju rumah sakit (RS).
"Sehingga dapat diarahkan langsung menggunakan kendaraan khusus menuju rumah sakit yang ditentukan," ujarnya, Senin (3/1/2022).
Pengelola Bandara Juanda juga berkoordinasi dengan KKP Kementerian Kesehatan untuk menyediakan fasilitas S Gene Target Failure (SGTF) yang digunakan sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan. Salah satunya mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron.
Selain itu, Bandara Juanda juga akan melakukan pengaturan jam operasi bandara dan slot penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang.
"Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakkan syarat perjalanan udara, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Juanda Surabaya," paparnya.
tulis komentar anda