Deretan Negara Ini Tak Mempunyai Mata Uang, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Selasa, 11 Januari 2022 - 05:44 WIB
Meski tidak seluruhnya, mayoritas negara-negara Uni Eropa menggunakan Euro sebagai alat tukar. Namun perbedaannya, ada negara uni Eropa yang sebelumnya memiliki mata uang sendiri, namun menggantinya dengan Euro. Seperti Jerman, mengganti mata uang Deutsch Mark atau Mark Jerman menjadi Euro pada tahun 1999.

Lalu ada Andorra, Kosovo, Montenegro, San Marino serta Vatikan yang juga menggunakan euro.

3. Zimbabwe

Zimbabwe bukan satu-satunya negara yang meninggalkan mata uang lokal untuk kemudian memakai mata uang negara lain. Ada Kepulauan Marshall, Mikronesia, Palau, Turks dan Caicos, dan Kepulauan Virgin Inggris telah mengambil langkah serupa.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg yang diterbitkan pada 21 Juni 2019, Presiden Emmerson Mnangagwa mengatakan, Zimbabwe membutuhkan mata uangnya sendiri sendiri, karena ia tidak menyadari sebuah negara ada yang tidak mempunyainya.

"Saya tidak mengetahui negara mana pun yang tidak memiliki mata uang sendiri, tetapi itu bukan bidang saya –saya seorang pengacara–, tetapi saya diberitahu bahwa kecuali Zimbabwe saya belum diberitahu tentang negara lain yang tidak memiliki mata uang sendiri. Bahkan negara-negara miskin memiliki mata uang dari apa yang saya dengar, jadi kami bermaksud untuk memperkenalkan mata uang kami sendiri," kata Mnangagwa.

Namun, ketika Zimbabwe mengadopsi dolar AS sebagai mata uang utamanya pada Januari 2009, mereka bukan negara pertama yang meninggalkan mata uangnya untuk kemudian memilih yang lain. Ekuador dan El Salvador mengadopsi dolar AS pada tahun 2000 untuk menangani hiperinflasi. Di luar "dolarisasi", yaitu ketika suatu negara mengadopsi dolar AS sebagai miliknya, negara-negara lain memungkinkan dolar beredar di samping mata uang mereka sendiri.

Zimbabwe bukan satu-satunya negara yang membuang mata uangnya sendiri untuk kemudian memilih dolar Amerika Serikat (USD). Negara ini hanya salah satu dari beberapa negara lain yang telah melakukan kebijakan serupa.

4. El Savador

El Salvador menggunakan dolar Amerika sebagai alat tukar dalam perdagangan. Negara tersebut mulai menggunakan dolar Amerika pada tahun 2000-an. Terbaru, pada bulan September 2021, El Salvador telah resmi menggunakan bitcoin. Keputusan atas penggunaan bitcoin justru menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat setempat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More