Jokowi Resmi Luncurkan Injourney, Erick Thohir: Fokus Bangun Pariwisata Domestik
Kamis, 13 Januari 2022 - 20:03 WIB
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, Injourney akan fokus pada pembangunan pariwisata domestik yang potensial yang saat ini belum terintegrasi.
"Kami tentu Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya tidak lain, kita ingin memokuskan bagaimana kesempatan kita untuk membangun dan menciptakan potensi pariwisata domestik yang potensial yang saat ini masih sangat besar tetapi kurang terintegrasi," kata Erick.
Menurut dia, holding juga akan membangun ekosistem ekonomi. Ekosistem ini akan merangkul seluruh stakeholder seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, pengusaha hingga UMKM. Dengan demikian, akan membuka kesempatan bagi semua pihak untuk terlibat dalam pembangunan ekosistem di Tanah Air.
"Kita juga memikirkan bagaimana ekosistem BUMN tidak hanya dimiliki oleh BUMN, justru kita membuka selebar-lebarnya. Karena membangun ekosistem itu adalah tentang kita menggabungkan stakeholder menjadi kekuatan sendiri buat ekosistem yang namanya ekosistem Indonesia," tuturnya.
Mantan bos Inter Milan itu pun meminta semua pihak bersama dan bergotong royong dalam pembangunan ekosistem Indonesia. Ekosistem ini, menurut dia, sebagai jalan untuk membuka pasar bangsa dan melibatkan generasi muda di dalamnya untuk berperan aktif.
"Negara lain punya ekosistemnya sendiri, sedangkan kita masih sedikit-sedikit ke luar negeri. Kesehatan, pendidikan, bahkan jalan-jalan ke luar negeri. Bukan kita anti asing, tapi bagaimana kita mem-balance market besar ini untuk kepentingan job creation dan pembukaan new business buat new generation," tandasnya.
Dia menyontohkan, Kementerian BUMN dapat bekerja sama dengan platform media generasi muda yang merupakan pihak swasta untuk ikut membangun ekosistem pariwisata. Kolaborasi bersama platform media generasi muda bertujuan untuk menggaet pasar anak-anak muda Indonesia.
"Kami tentu Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya tidak lain, kita ingin memokuskan bagaimana kesempatan kita untuk membangun dan menciptakan potensi pariwisata domestik yang potensial yang saat ini masih sangat besar tetapi kurang terintegrasi," kata Erick.
Menurut dia, holding juga akan membangun ekosistem ekonomi. Ekosistem ini akan merangkul seluruh stakeholder seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, pengusaha hingga UMKM. Dengan demikian, akan membuka kesempatan bagi semua pihak untuk terlibat dalam pembangunan ekosistem di Tanah Air.
"Kita juga memikirkan bagaimana ekosistem BUMN tidak hanya dimiliki oleh BUMN, justru kita membuka selebar-lebarnya. Karena membangun ekosistem itu adalah tentang kita menggabungkan stakeholder menjadi kekuatan sendiri buat ekosistem yang namanya ekosistem Indonesia," tuturnya.
Mantan bos Inter Milan itu pun meminta semua pihak bersama dan bergotong royong dalam pembangunan ekosistem Indonesia. Ekosistem ini, menurut dia, sebagai jalan untuk membuka pasar bangsa dan melibatkan generasi muda di dalamnya untuk berperan aktif.
"Negara lain punya ekosistemnya sendiri, sedangkan kita masih sedikit-sedikit ke luar negeri. Kesehatan, pendidikan, bahkan jalan-jalan ke luar negeri. Bukan kita anti asing, tapi bagaimana kita mem-balance market besar ini untuk kepentingan job creation dan pembukaan new business buat new generation," tandasnya.
Dia menyontohkan, Kementerian BUMN dapat bekerja sama dengan platform media generasi muda yang merupakan pihak swasta untuk ikut membangun ekosistem pariwisata. Kolaborasi bersama platform media generasi muda bertujuan untuk menggaet pasar anak-anak muda Indonesia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda