Siasat Pedagang Makanan Hadapi Mahalnya Sembako, Kurangi Porsi hingga Kerek Harga Jual

Rabu, 19 Januari 2022 - 16:57 WIB
Di lain sisi meningkatnya harga cabai beberapa waktu lalu membuat beberapa pelanggan ayam geprek mengurangi rasa pedasnya. Bila biasanya untuk satu pembuatan sambel membutuhkan lebih dari 30 butir cabai, namun kali ini 20 an.

"Supaya kita tak merugi mas," kata Ardi, pedagang ayam geprek di kawasan Kebon Jeruk.

Ardi yang telah delapan tahun berjualan ayam geprek mengungkapkan dibandingkan kenaikan harga telor, porsi makannya akan berubah saat harga sayuran, beras, dan ayam yang naik. Hal ini dikarenakan kebutuhan itu jauh lebih penting dibandingkan lainnya.

"Apalagi ayam kalo udah naik, mau tak mau kita naikin harga. Tapi untungnya harga ayam cenderung stabil," katanya.



Sebagai solusi menaiknya sejumlah barang, Ardi kemudian menambahkan porsi sambal sebagai salah satu menu makannya. Tak hanya sambal mateng, sambel matah, hingga sambel buah seperti mangga dan nanas itu kolaborasikan dengan cabe yang di uleg. "Selain menjadi solusi, itu juga menjadi pilihan pelanggan," katanya.

Selain itu, demi meminimalisir operasional yang ada. Ia bersama para pelanggan ayam geprek lainnya juga kemudian membeli cabe dengan jumlah banyak, sehingga mampu menekan budjet. Baca pembahasan mengenai Sembako Mahal selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/sembako-mahal

(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More