5 Konglomerat Penguasa Minyak Goreng di Indonesia, Hartanya Tembus Puluhan Triliun
Jum'at, 04 Februari 2022 - 14:49 WIB
Menempati peringkat kedua daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021, keluarga Widjaya melalui Grup Sinar Mas juga menjadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia. Produk minyak goreng besutan Sinar Mas yang paling terkenal adalah merek Filma.
3. Martua Sitorus
Martua Sitorus merupakan sosok di balik gurita bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng dengan berbagai merek. Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.
Martua Sitorus diketahui memiliki kekayaan bersih USD2,9 miliar dan menempatkannya di posisi 1.101 orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada 1991.
4. Anthony Salim
Pemilik Indofood ini juga mengeluarkan minyak goreng kemasan. Melalui Indofood Agri Resources Ltd, Anthony Salim memproduksi minyak goreng merek Bimoli, Delima, dan Happy.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah pendiri Royal Golden Eagle International (RGEI). Perusahaan yang sudah go international itu memiliki usaha di berbagai industri termasuk minyak kelapa sawit. Melalui Asian Agri and Apical, perseroan memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Sukanto Tanoto tercatat memiliki kekayaan mencapai USD2,3 miliar atau setara Rp32,89 triliun.
3. Martua Sitorus
Martua Sitorus merupakan sosok di balik gurita bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng dengan berbagai merek. Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.
Martua Sitorus diketahui memiliki kekayaan bersih USD2,9 miliar dan menempatkannya di posisi 1.101 orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada 1991.
4. Anthony Salim
Pemilik Indofood ini juga mengeluarkan minyak goreng kemasan. Melalui Indofood Agri Resources Ltd, Anthony Salim memproduksi minyak goreng merek Bimoli, Delima, dan Happy.
5. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah pendiri Royal Golden Eagle International (RGEI). Perusahaan yang sudah go international itu memiliki usaha di berbagai industri termasuk minyak kelapa sawit. Melalui Asian Agri and Apical, perseroan memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Sukanto Tanoto tercatat memiliki kekayaan mencapai USD2,3 miliar atau setara Rp32,89 triliun.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda