Pengusaha Batu Bara RI Menuai Rezeki Nomplok dari Meningkatnya Permintaan

Selasa, 08 Februari 2022 - 09:47 WIB
Di tempat lain, saham Bayan Resources naik lebih dari 80% dalam 12 bulan terakhir, menggandakan kekayaan pendirinya Low Tuck Kwong menjadi USD2,55 miliar.

Pendapatan Bayan naik lebih dari 70% dalam sembilan bulan pertama tahun kemarin menjadi USD1,7 miliar dan Ebitda tumbuh empat kali lipat menjadi USD967 juta. Perusahaan, yang mengekspor sebagian besar outputnya, adalah salah satu penerima manfaat terbesar dari harga batu bara yang tinggi.

Pada awal tahun 2022, harga batu bara terus meningkat meski sempat mereda kenaikannya. Harga batu bara naik lagi pada Senin (7/2) untuk mencetak penguatan beruntun dalam empat hari terakhir. Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di USD216/ton. Melesat 4,55% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.



Kenaikan ini membuat harga batu bara naik empat hari berturut-turut, dimana harga melonjak 12,21%. Batu bara berjangka hari ini diperdagangkan sekitar USD236 per ton pada hari Senin, mendekati level yang tidak terlihat sejak Oktober 2021 dan 40 dolar mendekati rekor puncaknya, seiring krisis energi internasional dan gangguan pasokan yang terus berlanjut.

Indonesia telah mencabut larangan ekspor batu bara, dengan alasan membaiknya kondisi pasokan batu bara untuk pembangkit listrik lokal. Namun, hanya eksportir yang memenuhi kewajiban pasar domestik yang akan melanjutkan pengiriman pada bulan Februari.

Sementara itu, pemerintah Prancis telah mengizinkan produsen listrik untuk membakar lebih banyak batu bara selama Januari dan Februari, dengan mengatakan perlu untuk memastikan pasokan listrik yang aman.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More