Wawancara Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim:  Memimpin Seperti Ayah dengan Komunikasi Terbuka

Rabu, 09 Februari 2022 - 11:48 WIB
Di 2021 untuk net profit kita di kisaran USD350-360 juta, tapi itu belum final. Revenue kita USD2 miliar lebih. Angka itu naik dibanding tahun 2020 yang hanya USD130-an juta. Pada 2020 itu kan luar biasa dampak pandemi ke sektor migas. Saat itu harga minyak juga rendah.

Di tahun lalu secara volume produksi gas kita di atas. Ada beberapa faktor eksternal misalnya saja harga liquified natural gas (LNG) di November kita menjualnya dengan harga rekor tertinggi. Waktu itu harganya USD32,75 per mmbtu. Kita jual ke Petrochina dan CNOOC.

Bagaimanan bisa mencapai target produksi sementara sumur-sumur yang dikelola ada kan sudah mengalami natural decline cukup tinggi?

Di blok-blok yang kami kelola, natural decline-nya sekiar 50-55% per tahun. Untuk itu kita lakukan kegiatan mulai dari well services, work over dengan lebih masif. Selain itu kami juga terbantu dengan insentif dari pemerintah di Blok Mahakam yang kita dapat. Saat itu, begitu dapat langsung kita tancap gas.

Khusus di Blok Mahakam kalau tidak ada insentif itu produksinya bisa di bawah 500 mmscfd. Dengan insentif kita produksi sampai 520 mmscfd. Kita berterimakasih kepada pemerintah karena insentifnya. Desember lalu kita terima insentif. Mungkin maret ini kita mulai garap lagi. Itu salah satu usaha-usaha kami meningkatkan produksi.

Salah satu kekuatan PHI adalah inovasi-inovasi yang dihasilkan para pekerjanya. Bagaimana bisa terwujud?

Sebenarnya saya hanya membuka ruang saja. Sehari-hari mereka yang berhadadapan langsung dengan pekerjaan di lapangan. Kalau mereka tidak inovasi, ya tidak akan ada produksi. Yang Kami kelola adalah sumur-sumur tua. Sehingga kalau tidak ada inovasi akan begitu-begitu saja. Prinsip saya ‘Keluarkan potensi terbaikmu’. Itu yang saya sampaikan kepada teman-teman.

Bagaimana komunikasi Pak Chalid ke teman-teman mulai dari level general manager dan hingga pegawai di lapangan?

Saya support kawan-kawan lapangan agar mereka mengeluarkan semua kemampuannya. Komunikasi kami terbuka, mereka bisa menyampaikan ide-ide langsung kepada saya.

(Farah Dewi, Senior Manager Relations PHI yang mendampingi saat wawacarana menambahkan bahwa, ketika berhadapan dengan karyawan, Chalid memberikan perhatian kepada karyawan seperti anaknya sendiri. Itu terlihat dari kesabarannya, penuh pengertian dan tidak pernah terlihat marah. Kondisi ini yang membuat para pekerja di PHI merasa nyaman. Menurut Farah, pendekatan seperti cara orang tua yang nyaman seperti itu mendorong berbagai inovasi keluar).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More