Visa dan Mastercard Stop Beroperasi di Rusia Imbas Invasi Ukraina

Senin, 07 Maret 2022 - 11:55 WIB
Visa, Mastercard dan American Express telah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua operasional di Rusia sebagai protes atas invasi Ukraina. Foto/Dok LA Times
MOSKOW - Visa, Mastercard dan American Express telah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua operasional di Rusia sebagai protes atas invasi Ukraina. Tetapi bank-bank besar Rusia telah meremehkan dampak langkah ini terhadap konsumen.

Pembeli masih dapat menggunakan kartu untuk pembelian di Rusia sampai mereka mencapai tanggal kedaluwarsa. Tetapi kartu Visa, Mastercard atau American Express yang dikeluarkan di luar negeri tidak akan lagi berfungsi di toko-toko atau ATM di Rusia.





Klien tidak akan lagi dapat menggunakan kartu keluaran Rusia di luar negeri atau untuk pembayaran internasional secara online. Visa dan Mastercard sendiri mengendalikan sekitar 90% pembayaran kredit dan debit di dunia, di luar China.

Sebelumnya, bank sentral Rusia bersikeras bahwa semua kartu bank Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank-bank Rusia akan terus beroperasi secara normal di wilayah Rusia. Hal itu karena pembayaran domestik di Rusia dilakukan melalui sistem nasional dan tidak bergantung pada sistem asing.

Bank terbesar yang didukung pemerintah Rusia, Sberbank mengatakan, kartu-kartu yang mereka terbitkan dipastikan masih bisa berfungsi "untuk menarik uang tunai, melakukan transfer menggunakan nomor kartu, dan untuk pembayaran secara offline maupun di toko-toko online Rusia".

Sejak 2015, pemerintah Rusia telah mewajibkan semua transaksi pembayaran domestik di negara itu diproses di dalam negeri. Hal ini setelah adanya penangguhan operasi serupa oleh Visa dan Mastercard di Krimea, setelah aneksasinya.

Beberapa bank Rusia menyarankan, bahwa mereka akan mulai mengeluarkan kartu yang menggunakan sistem UnionPay China, ditambah dengan jaringan pembayaran Mir Rusia, untuk menghindari dampak bagi konsumen.

Sekarang ribuan orang, termasuk wartawan, aktivis oposisi dan bahkan orang-orang biasa yang takut rezim Putin dan memutuskan untuk melarikan diri dari perang maka uang mereka akan dipotong. "Dan yang menyedihkan adalah inilah yang diinginkan Putin."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More