Makin Genting, Giliran Rio Tinto Akhiri Bisnis dengan Rusia

Kamis, 10 Maret 2022 - 10:49 WIB
Raksasa tambang Rio Tinto memutuskan mengakhiri hubungan bisnis dengan Rusia. FOTO/REUTERS
JAKARTA - Raksasa tambang Rio Tinto memutuskan mengakhiri hubungan bisnis dengan Rusia . Pemutusan kerja sama bisnis komersil tersebut menyusul sanksi barat dan penarikan perusahaan asing sejak invasi ke Ukraina 24 Februari lalu.

"Rio Tinto sedang dalam proses mengakhiri semua hubungan komersil yang dengan bisnis Rusia mana pun," kata Juru Bicara Rio Tinto dikutip dari Reuters, Kamis (10/3/2022).





Perusahaan tambang Inggris-Australia itu akan mencari pasokan energi dari negara lain untuk mengoperasikan usaha tambangnya. Sumber energi alternatif tersebut untuk pengoperasian tambang Mongolia, di Oyu.

Sebagaimana diketahui, Rusia digempur sanksi barat setelah invasi ke Ukraina. Rusia mengklaim bahwa tindakan tersebut sebagai operasi khusus melucuti senaja tetangganya itu dan mengusir pemimpin yang disbeutnya sebagai neo-Nazi.



Sebelumnya, McDonald's, PepsiCo, Coca-Cola, dan Starbucks telah lebih dulu menghentikan jalinan bisnis dengan Rusia. Tak hanya itu, Royal Dutch Shell juga berhenti membeli minyak dari Rusia dan mengatakan akan memutuskan hubungan ke negara itu sepenuhnya. Begitu juga Amerika Serikat (AS), baru saja menghukum Moskow dengan melarang impor minyak dan energi (migas) dari Rusia.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More