Aksi Buyback Jadi Katalis Positif, Analis Yakin Laba Mitratel Bisa Capai Rp1,8 T

Rabu, 08 Juni 2022 - 22:22 WIB
"Dengan target level Multiple PE'22 di kisaran 40x maka level harga saham MTEL Rp830/saham. Selain sentimen optimisme tercapainya target pertumbuhan laba di tahun ini, aksi korporasi Buyback yang dilakukan akan menjadi sentimen positif/katalis tambahan untuk harga sahamnya," ucap Alfred.



Menurut dia, aksi korporasi buyback adalah aksi korporasi yang dilakukan emiten untuk memberikan sinyal optimisme perusahaan terhadap prospek perusahaan ke pasar.

Harga saham Mitratel saat ini dianggap manajemen belum merefleksikan fundamental dan prospek perusahaan (undervalue).

Apalagi laporan keuangan kuartal I 2022 menunjukkan, Mitratel memiliki posisi kas yang sangat besar, yakni rasio kas 2,38x (perbandingan kas, setara kas dengan liabilitas jangka pendek).

Ini berarti Mitratel memiliki kas yang berlebih, sehingga buyback menjadi bagian cara untuk mengoptimalkan idle kas perseroan.

Alfred beranggapan anggaran buyback hingga Rp1 triliun tidak begitu signifikan jika melihat posisi kas kuartal I 2022 yang sebesar Rp18,6 triliun.

Namun begitu, dampaknya akan menjadi katalis positif bagi harga sahamnya, dengan buyback hingga Rp1 triliun berarti mencapai 10% dari saham publik atau cukup efektif menjadi stabilitas (penopang) harga sahamnya di pasar.

"Dengan pembatasan maksimal harga pembelian di Rp801 per lembar atau premium 10 persen dari harga saat ini (Rp735; Penutupan 7 Juni 2022) maka bisa menjadi sentimen positif untuk mengangkat harga sahamnya potensi mendekati level harga IPO Rp800 per lembar," kata Alfred.

Senada, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger MM mengatakan, langkah Mitratel melakukan buyback saham senilai Rp1 triliun merupakan hal yang tepat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More