3 Negara yang Akan Kedinginan jika Tidak Di Suplai Gas Rusia
Jum'at, 01 Juli 2022 - 14:38 WIB
Pada konflik Rusia dan Ukraina, negara Eropa Timur dan Balkan menghadapi kekurangan gas alam setelah Moskow menutup keran pengiriman gas ke Eropa.
Dilansir dari Voa, sebelumnya Presiden Vladimir membuat keputusan tersebut setelah menemukan indikasi Ukraina mencuri gas alam yang ditujukan ke Eropa untuk menutupi kekurangannya.
Bagi negara-negara bekas soviet seperti Hungaria, hal ini cukup mengkhawatirkan. Karena mereka sangat bergantung pada gas Rusia. Ribuan penduduk Hungaria di daerah Komlo, bekas kota pertambangan sudah merasakan efek dari kekurangan gas.
Pensiunan Imre Deak termasuk di antara orang-orang di wilayah tersebut juga mulai cemas melihat sistem pemanas rumah mereka. Dia mengatakan ketika bangun, rasanya menjadi lebih dingin. Deak mengatakan bahwa sistem pemanasnya tidak bekerja dengan baik. Katelnya susah menyala karena tekanan gas yang rendah.
Baca juga : Uni Eropa Makin Blingsatan Gara-gara Gas Rusia
3. Austria
Austria menjadi negara yang sangat bergantung pada gas Rusia. Menyusul konflik antara Rusia dan Ukraina, kanselir Austria Karl Nehammer menghadiri konferensi pers di Wina pada 27 April 2022 lalu. Dia sendiri mengatakan bahwa pengiriman gas alam Rusia tetap akan berlanjut.
Dikutip dari Reuters, Austria sendiri memperoleh sebagian besar gas alamnya dari Rusia. Angkanya sendiri mencapai 80 persen, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup berat untuk ditinggalkan.
Hal ini tentu sempat membuat Austria khawatir karena sebelumnya Rusia menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia. Kanselir Austria bersama Menteri Energi Leonore Gewessler menambahkan bahwa pemerintah menganggarkan hingga 5 miliar euro untuk mengisi reservoir gas negara hingga 80 persen dari kapasitas pada musim gugur.
Dilansir dari Voa, sebelumnya Presiden Vladimir membuat keputusan tersebut setelah menemukan indikasi Ukraina mencuri gas alam yang ditujukan ke Eropa untuk menutupi kekurangannya.
Bagi negara-negara bekas soviet seperti Hungaria, hal ini cukup mengkhawatirkan. Karena mereka sangat bergantung pada gas Rusia. Ribuan penduduk Hungaria di daerah Komlo, bekas kota pertambangan sudah merasakan efek dari kekurangan gas.
Pensiunan Imre Deak termasuk di antara orang-orang di wilayah tersebut juga mulai cemas melihat sistem pemanas rumah mereka. Dia mengatakan ketika bangun, rasanya menjadi lebih dingin. Deak mengatakan bahwa sistem pemanasnya tidak bekerja dengan baik. Katelnya susah menyala karena tekanan gas yang rendah.
Baca juga : Uni Eropa Makin Blingsatan Gara-gara Gas Rusia
3. Austria
Austria menjadi negara yang sangat bergantung pada gas Rusia. Menyusul konflik antara Rusia dan Ukraina, kanselir Austria Karl Nehammer menghadiri konferensi pers di Wina pada 27 April 2022 lalu. Dia sendiri mengatakan bahwa pengiriman gas alam Rusia tetap akan berlanjut.
Dikutip dari Reuters, Austria sendiri memperoleh sebagian besar gas alamnya dari Rusia. Angkanya sendiri mencapai 80 persen, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup berat untuk ditinggalkan.
Hal ini tentu sempat membuat Austria khawatir karena sebelumnya Rusia menghentikan pasokan gas ke Bulgaria dan Polandia. Kanselir Austria bersama Menteri Energi Leonore Gewessler menambahkan bahwa pemerintah menganggarkan hingga 5 miliar euro untuk mengisi reservoir gas negara hingga 80 persen dari kapasitas pada musim gugur.
(bim)
tulis komentar anda