5 Anak Perusahaan Pertamina, dari Bisnis BBM hingga Rumah Sakit dan Pesawat
Senin, 04 Juli 2022 - 10:40 WIB
Selama 2021, PGN membukukan pendapatan neto USD3,04 miliar, naik 5,2% dibanding 2020, yang sebesar USD2,89 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut disebabkan kenaikan pendapatan segmen usaha niaga gas, minyak dan gas, transportasi minyak dan sewa fiber optic.
Segmen usaha Niaga Gas Bumi merupakan kontributor utama pendapatan, di mana 77% pendapatan Perseroan dikontribusikan dari segmen ini. Pada 2021 pendapatan niaga gas mencapai USD2.342,6 juta.
4. PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC)
Didirikan pada 21 Oktober 1997, di mana dulunya adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit (RS) di Jakarta.
Pertamedika IHC memiliki 15 unit bisnis dengan 14 RS dengan brand “RS Pertamina” dan 1 unit bisnis Klinik Pertamedika IHC.
Pertamedika IHC memperkuat posisinya sebagai perusahaan Holding BUMN dengan menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Selain mengelola RS dan klinik serta rumah bersalin, terdapat usaha-usaha dan jasa penunjang seperti jasa penyuluhan kesehatan, pengelolaan limbah medis dan layanan home care untuk pasien.
Pada 2020, Pertamedika IHC mencatatkan Pendapatan Usaha sebesar Rp943,84 miliar atau 21,75% dari sebesar Rp4.340,08 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp5.283,92 miliar. Realisasi laba bersih di tahun 2020 tercatat senilai Rp289,33 miliar.
Jumlah aset Perseroan juga dicatatkan naik Rp1.264,40 miliar atau 27,67% dari sebesar Rp4.568,93 miliar pada 2019 menjadi Rp5.833,33 miliar pada 2020.
Segmen usaha Niaga Gas Bumi merupakan kontributor utama pendapatan, di mana 77% pendapatan Perseroan dikontribusikan dari segmen ini. Pada 2021 pendapatan niaga gas mencapai USD2.342,6 juta.
4. PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC)
Didirikan pada 21 Oktober 1997, di mana dulunya adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit (RS) di Jakarta.
Pertamedika IHC memiliki 15 unit bisnis dengan 14 RS dengan brand “RS Pertamina” dan 1 unit bisnis Klinik Pertamedika IHC.
Pertamedika IHC memperkuat posisinya sebagai perusahaan Holding BUMN dengan menyediakan dan melaksanakan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Selain mengelola RS dan klinik serta rumah bersalin, terdapat usaha-usaha dan jasa penunjang seperti jasa penyuluhan kesehatan, pengelolaan limbah medis dan layanan home care untuk pasien.
Pada 2020, Pertamedika IHC mencatatkan Pendapatan Usaha sebesar Rp943,84 miliar atau 21,75% dari sebesar Rp4.340,08 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp5.283,92 miliar. Realisasi laba bersih di tahun 2020 tercatat senilai Rp289,33 miliar.
Jumlah aset Perseroan juga dicatatkan naik Rp1.264,40 miliar atau 27,67% dari sebesar Rp4.568,93 miliar pada 2019 menjadi Rp5.833,33 miliar pada 2020.
tulis komentar anda