5 Anak Perusahaan Pertamina, dari Bisnis BBM hingga Rumah Sakit dan Pesawat
Senin, 04 Juli 2022 - 10:40 WIB
Tahun 2020 PT Pertamina Patra Niaga melakukan penjualan BBM sebanyak 2,07 juta Kilo Liter. Pada tahun tersebut, perseroan membukukan laba bersih sebesar USD61,6 juta atau sekitar Rp917,8 miliar dengan asumsi kurs saat ini Rp14.900 per dolar AS.
Selama 20 tahun terakhir, Pertamina Patra Niaga telah berkembang dari pemain minyak dan gas lokal menjadi operator global di berbagai aspek rantai nilai sektor energi, serta melayani ribuan pelanggan di 60 pasar.
Commercial and Trading Subholding merupakan bagian dari rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina dan dijalankan melalui PT Pertamina Patra Niaga. Pada 2021, total aset PT Pertamina Patra Niaga mencapai USD12.594 juta.
2. PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Hulu Energi atau PHE berdiri pada 17 November 1989 dan bergerak di bidang pengelolaan usaha sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) serta energy, baik dalam maupun luar negeri. Perseroan juga menjalankan kegiatan usaha yang terkait dan/atau menunjang kegiatan usaha di bidang migas.
PHE bertugas mengelola Wilayah Kerja (WK) migas PT Pertamina (Persero). Selain itu, PHE merupakan subholding bagi Anak Perusahaan di bidang usaha minyak, gas bumi dan Coal Bed Methane (CBM), serta perusahaan patungan dan perusahaan afiliasi.
Hingga akhir tahun 2020, PHE telah mengelola 37 WK migas dan 57 Anak Perusahaan di bidang usaha migas dan CBM, serta enam Perusahaan Patungan dan dua Perusahaan Afiliasi. Pada tahun yang sama, PHE juga bersiap dalam transformasi menuju Subholding Upstream.
Pada 2020, perolehan pendapatan usaha PHE tercatat sebesar USD1.901,43 juta. Pendapatan itu utamanya berasal dari komersialisasi produk minyak mentah sebesar USD933,85 juta atau 49,11% dari total pendapatan. Adapun laba usaha sebesar USD449,55 juta.
Selama 20 tahun terakhir, Pertamina Patra Niaga telah berkembang dari pemain minyak dan gas lokal menjadi operator global di berbagai aspek rantai nilai sektor energi, serta melayani ribuan pelanggan di 60 pasar.
Commercial and Trading Subholding merupakan bagian dari rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina dan dijalankan melalui PT Pertamina Patra Niaga. Pada 2021, total aset PT Pertamina Patra Niaga mencapai USD12.594 juta.
2. PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Hulu Energi atau PHE berdiri pada 17 November 1989 dan bergerak di bidang pengelolaan usaha sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) serta energy, baik dalam maupun luar negeri. Perseroan juga menjalankan kegiatan usaha yang terkait dan/atau menunjang kegiatan usaha di bidang migas.
PHE bertugas mengelola Wilayah Kerja (WK) migas PT Pertamina (Persero). Selain itu, PHE merupakan subholding bagi Anak Perusahaan di bidang usaha minyak, gas bumi dan Coal Bed Methane (CBM), serta perusahaan patungan dan perusahaan afiliasi.
Hingga akhir tahun 2020, PHE telah mengelola 37 WK migas dan 57 Anak Perusahaan di bidang usaha migas dan CBM, serta enam Perusahaan Patungan dan dua Perusahaan Afiliasi. Pada tahun yang sama, PHE juga bersiap dalam transformasi menuju Subholding Upstream.
Pada 2020, perolehan pendapatan usaha PHE tercatat sebesar USD1.901,43 juta. Pendapatan itu utamanya berasal dari komersialisasi produk minyak mentah sebesar USD933,85 juta atau 49,11% dari total pendapatan. Adapun laba usaha sebesar USD449,55 juta.
tulis komentar anda