'Perang' dengan Covid-19, Perusahaan Harus Ubah Strategi Bisnis
Jum'at, 26 Juni 2020 - 09:28 WIB
“Dalam situasi seperti sekarang, memang banyak pemilik merek yang struggling. Namun, banyak pula yang mendapatkan momentum untuk tumbuh. Persoalannya, bagaimana mereka memanfaatkan momentum ini sehingga sustainable. Ini adalah critical moment bagi sejumlah pemilik merek,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa bisnis yang mampu menerapkan low touch economy akan mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sementara untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang mampu bertahan di tengah pandemi ini adalah UKM yang melek digital. (Baca juga: Digitalisasi Merek, Strategi Bertahan di Era new Normal)
“Di kondisi sekarang, UKM memang paling cepat kena, tetapi paling cepat bangkit. Saya yakin apalagi digital dan UKM milenial ini sudah survival. Dengan digital semua jadi ramping dan kita jadi lebih cepat bergerak,” ucapnya.
Untuk membedah lebih lengkap tiga langkah strategi di atas, digelar Indonesia Brand Forum (IBF) 2020. Ini adalah ajang bertemunya para pemilik brand untuk saling berbagi best practices di industrinya masing-masing sekaligus mendengarkan paparan para ahli serta pengamat dunia pemasaran mengenai tren-tren bisnis dan pemasaran yang wajib dicermati. Digelar pada 30 Juni sampai dengan 2 Juli 2020, IBF 2020 adalah pelaksanaan IBF yang keempat. (Oktiani Endarwati)
Dia juga menegaskan bahwa bisnis yang mampu menerapkan low touch economy akan mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sementara untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang mampu bertahan di tengah pandemi ini adalah UKM yang melek digital. (Baca juga: Digitalisasi Merek, Strategi Bertahan di Era new Normal)
“Di kondisi sekarang, UKM memang paling cepat kena, tetapi paling cepat bangkit. Saya yakin apalagi digital dan UKM milenial ini sudah survival. Dengan digital semua jadi ramping dan kita jadi lebih cepat bergerak,” ucapnya.
Untuk membedah lebih lengkap tiga langkah strategi di atas, digelar Indonesia Brand Forum (IBF) 2020. Ini adalah ajang bertemunya para pemilik brand untuk saling berbagi best practices di industrinya masing-masing sekaligus mendengarkan paparan para ahli serta pengamat dunia pemasaran mengenai tren-tren bisnis dan pemasaran yang wajib dicermati. Digelar pada 30 Juni sampai dengan 2 Juli 2020, IBF 2020 adalah pelaksanaan IBF yang keempat. (Oktiani Endarwati)
(ysw)
tulis komentar anda